Kamis 19 Jan 2023 22:30 WIB

RK Memiliki Karakter yang Mirip dengan Golkar

Golkar dan Ridwan Kamil lekat dengan pembangunan

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) berjalan saat akan menyampaikan konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil atau Kang Emil resmi bergabung dengan Partai Golkar setelah Ketua Umum Airlangga Hartarto menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas warna kuning Partai Golkar.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) berjalan saat akan menyampaikan konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil atau Kang Emil resmi bergabung dengan Partai Golkar setelah Ketua Umum Airlangga Hartarto menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas warna kuning Partai Golkar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI), Bawono Kumoro mengatakan, karakter Ridwan Kamil memiliki karakter yang mirip dengan Partai Golkar (PG). Keduanya lekat dengan pembangunan.

“Karakteristis PG selama ini dikenal lekat sebagai partai pemerintahan pembangunan,” kata Bawono, Kamis (19/1/2023).

Hal ini, menurut Bawono, memang cocok dengan karakteristik Ridwan Kamil. Dijelaskannya, selama ini Ridwan Kamil dikenal sebagai salah satu pemimpin daerah bertipe teknokrat. “Ini tentu merupakan sebuah keuntungan bagi PG,” kata dia.

Bagi Ridwan Kamil sendiri, lanjut Bawono, masuk bergabung di sebuah partai politik besar terutama memiliki basis kuat di Jawa Barat tentu juga strategis.  Menurutnya, PG dapat menjadi basis politik Ridwan Kamil di masa depan.

“Mungkin tidak untuk di pemilihan presiden tahun 2024, karena ketua umum PG saat ini memiliki tendensi politik untuk maju. Tapi bisa diandalkan sebagai basis politik untuk maju lagi di pemilihan gubernur Jawa Barat tahun 2024,” papar Bawono.

Bahkan, menurut Bawono, di masa depan, bukan tidak mungkin Ridwan Kamil bisa menjadi ketua umum PG, untuk kemudian maju dalam perhelatan Pilpres 2029

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement