REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novak Djokovic mengalahkan Alex de Minaur untuk melaju ke perempat final Australian Open, Senin (23/1/2023). Kemenangan ini bisa menjadi peringatan bagi para pesaingnya.
Petenis Serbia itu mengalahkan unggulan ke-22 tersebut dengan mudah 6-2, 6-1, 6-2 di Rod Laver Arena untuk selangkah lebih dekat ke gelar ke-10 Australian Open, dan mahkota ke-22 turnamen major.
Dengan paha kirinya yang mengalami cedera hamstring, petenis berusia 35 tahun itu menyelesaikan pertandingan dalam dua jam enam menit. Ia akan bertemu unggulan kelima Andrey Rublev untuk memperebutkan tempat di semifinal setelah petenis Rusia itu menumbangkan petenis remaja Denmark Holger Rune dalam pertandingan lima set yang menegangkan.
"Saya benar-benar ingin menang dalam straight set," kata Djokovic seperti disiarkan AFP, Senin (23/1/2023). "Jelas Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di lapangan. Saya pikir empat atau lima gim pertama cukup berdekatan, tetapi setelah satu break pada set pertama saya merasa lebih longgar dan bebas melewati bola dan menjadi lebih agresif."
Djokovic akan kembali menjadi petenis nomor satu dunia untuk pertama kalinya sejak Juni 2022 jika dia memenangi turnamen tersebut. "Saya memainkan pertandingan terbaik tahun ini sejauh ini," jelas dia.
Kemenangan menempatkan Djokovic ke perempat final Melbourne ke-13 bagi dirinya, naik ke urutan keempat dalam daftar sepanjang masa setelah Roger Federer, Rafael Nadal, dan John Newcombe.
Secara total, pertandingan nanti adalah perempat final ke-54 di Grand Slam bagi Djokovic atau terbanyak kedua setelah Federer yang sudah pensiun dengan catatan 58 kali. Djokovic tidak pernah kalah di Melbourne sejak 2018 -- dia tidak bermain pada 2022 -- dan kini telah memenangi 25 pertandingan berturut-turut di Australian Open.