Senin 23 Jan 2023 20:25 WIB

Nasihat Buya Yahya Jika Ingin Ilmu yang Kita Pelajari Berkah Dunia dan Akhirat

Belajar ilmu harus senantiasa disertai dengan tawadhu dan patuh guru agar berkah

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Darussalam, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (ilustrasi). Belajar ilmu harus senantiasa disertai dengan tawadhu dan patuh guru agar berkah
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Sejumlah santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Darussalam, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (ilustrasi). Belajar ilmu harus senantiasa disertai dengan tawadhu dan patuh guru agar berkah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Seorang murid selayaknya mempererat hubungan dengan gurunya. Kendatipun bertempat tinggal jauh dari guru maka hendaknya seorang murid tetap berupaya untuk menjaga hubungannya agar tetap kuat. 

Sebab dengan cara seperti itulah ilmu yang telah didapat dari guru akan menjadi berkah. Lalu bagaimana memiliki ketersambungan hati dengan guru agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah? 

Baca Juga

Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya mengatakan semakin seseorang cinta dan memiliki tata krama kepada guru maka itu adalah yang mengundang keberkahan ilmu. 

Oleh karena itu Buya Yahya mengingatkan agar tidak merasa cerdas di depan guru dan berupaya menguji guru dengan mengandalkan kecerdasannya.  

Buya Yahya mencontohkan ada orang yang sulit memahami ilmu meski telah belajar berulang kali tetapi karena memiliki tata krama kepada gurunya hingga akhirnya Allah SWT memberikan keteguhan dalam hatinya yang membuat orang tersebut mampu mengamalkan setiap ilmu yang telah diajarkan gurunya. 

"Maka benar ternyata ikatan dengan guru ( ketersambungan hati dengan guru agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah) yaitu tawadhu dengan guru, cinta dengan guru dan khidmat kepada guru," kata Buya Yahya saat program tanya jawab dalam kajian rutin yang juga disiarkan melalui kanal resmi YouTube Al Bahjah TV beberapa hari lalu. 

Lebih lanjut Buya Yahya mengatakan orang yang mencintai guru adalah dengan mendoakan guru setiap saat. 

Orang yang mendoakan guru sejatinya tengah berupaya menurunkan keberkahan bagi diri sendiri. 

Selain itu dalam bertata krama, seorang murid melakukannya dari hati bukan sebatas basa basi. 

Maka seorang murid harus memiliki akhlak yang luhur pada gurunya baik di hadapannya maupun tidak dihadapan guru. Dengan begitu keberkahan ilmu akan terjaga.  

Selain itu menurut Buya Yahya murid dapat menggapai keberkahan ilmu dengan berkhidmat. Baik berkhidmat dengan tenaga maupun harta dalam rangka membantu program dakwah guru.         

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement