REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang penghargaan perfilman Academy Awards tahun ini menjadi spesial. Sebab pada tahun ini, Academy of Motion Picture Arts and Sciences dan publik perfilman Amerika berada pada satu pemikiran.
Film terpopuler tahun ini berdasarkan standar box office yakni Avatar: The Way of Water dan Top Gun: Maverick mendapatkan nominasi untuk Best Picture atau Film Terbaik. Meskipun mungkin tidak terdengar mengejutkan, namun hal itu belum pernah terjadi selama hampir 50 tahun.
Pada 2010, dua film teratas di box office Amerika adalah Toy Story 3 dan Avatar. Tapi Avatar sebenarnya dirilis pada 2009, dan hanya bertahan di bioskop selama berbulan-bulan setelah debutnya. Karena perilisannya yang membingungkan ini, kedua film tersebut bahkan tidak dinominasikan untuk Best Picture pada tahun yang sama. Toy Story 3 masuk ke dalam kategori tersebut di Oscar ke-83 untuk merayakan perilisan tahun 2010, sementara Avatar berada di acara ke-82 pada tahun sebelumnya.
Selain Avatar 2 dan Top Gun: Maverick daftar nominasi dipimpin oleh film Everything Everywhere All at Once yang mendapatkan 11 nominasi. Meskipun tidak masuk dalam 10 besar tahun ini, Everything Everywhere All at Once berhasil meraup lebih dari 70 juta dolar AS di Amerika dengan anggaran yang relatif kecil, dan lebih dari 100 juta juta dolar di seluruh dunia. Ini menjadikannya sebuah kesuksesan, apalagi dengan statusnya yang menjadi fenomena budaya.
Film Elvis juga meraih delapan nominasi, termasuk Best Picture, dan menghasilkan lebih dari 151 juta dolar AS di box office domestik AS. Dengan kata lain, penonton mungkin tidak akan pernah kembali ke masa-masa kejayaan perfilman tahun 1960-an dan 1970-an di mana biasanya film yang menjadi favorit komersial dan kritikus sering kali adalah film yang sama. Namun nominasi tahun ini mewakili konsensus yang lebih dekat dibandingkan yang pernah ada sebelumnya. Mungkin bukan suatu kebetulan bahwa tahun ini juga merupakan tahun pertama dalam ingatan penonton di mana para pahlawan super tidak menjadi favorit di box office.
Ikuti Whatsapp Channel Republika