REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto memuji kinerja cemerlang Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, meski di tengah situasi ekonomi dunia yang tidak mudah, namun berhasil mencapai target investasi jumbo.
Menurut data Kementerian Investasi, realisasi investasi triwulan IV dan Januari-Desember 2022 mencapai Rp 1.207,2 triliun, secara year on year (yoy) tumbuh 34%. Angka itu dinilai sebuah prestasi sejarah sepanjang massa.
“Iya, target investasi terlampaui di tengah ekonomi global yang masih terancam resesi, ini menggambarkan kinerja pemerintah dalam menarik minat investor membuahkan hasil sesuai target,” ujar Eko, Sabtu (28/1/2023).
Secara keseluruhan total penyerapan tenaga kerja dari investasi tersebut mencapai 1.305.001 orang.