Senin 30 Jan 2023 11:35 WIB

Tim BSI Explore Tunjukan Kreatifitas, Latih Siswa SDN Karanganom 1 Buat Batik Ecoprint

Batik ecoprint lebih mudah proses pembuatannya, tidak perlu punya keahlian mencanting

Red: Gita Amanda
Tim BSI Explore Solo menggelar pelatihan batik ecoprint untuk siswa SDN Karanganom 1 yang dilakukan secara offline, pada Rabu (18/1/2023).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Tim BSI Explore Solo menggelar pelatihan batik ecoprint untuk siswa SDN Karanganom 1 yang dilakukan secara offline, pada Rabu (18/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim BSI Explore Solo menggelar pelatihan batik ecoprint untuk siswa SDN Karanganom 1 yang dilakukan secara offline, pada Rabu (18/1/2023). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4 hingga kelas 6 yang membuat batik ecoprint dengan memanfaatkan bahan alam di sekitar lingkungan.

Tegar Dwi Kurniawan mahasiswa program studi Sistem Informasi Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Solo yang merupakan salah satu anggota Tim BSI Explore Solo, mengatakan proses pembuatan batik ecoprint ini lebih gampang dan tidak seperti membuat batik pada umumnya.

Baca Juga

“Batik ecoprint lebih mudah proses pembuatannya, tidak perlu punya keahlian mencanting yang harus berlatih sampai benar-benar mahir, sehingga semua siswa bisa membuatnya dengan mudah,” ungkap Tegar, Rabu (18/1/2023) lalu.

Ia juga mengatakan bahwa sesuai namanya, ecoprint dari kata eco asal kata ekosistem (alam) dan print yang artinya mencetak. Batik ecoprint dibuat dengan cara mencetak dengan bahan-bahan yang terdapat di alam sekitar sebagai kain, pewarna, maupun pembuat pola motif.