Selasa 31 Jan 2023 14:19 WIB

Elon Musk Ubah Twitter Jadi Platform Pembayaran?

Pengembangan menjadi bagian dari rencana Musk untuk mengubah Twitter.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Lida Puspaningtyas
Logo Twitter.
Foto: Unsplash
Logo Twitter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak bos Tesla Elon Musk mengambil alih Twitter pada akhir Oktober tahun lalu, dia berusaha keras agar platform tersebut mendapat keuntungan besar. Salah satu caranya adalah mengizinkan siapa pun untuk memiliki tanda centang terverifikasi dengan membayar delapan delapan dolar AS per bulan.

Kini, perusahaan tersebut tampaknya tertarik untuk menjadi platform pembayaran dan bersaing dengan PayPal, Venmo, dan Apple Pay. Menurut sebuah laporan dari Financial Times, Twitter telah mulai mengajukan lisensi regulasi untuk menjadi platform pembayaran di AS.

Baca Juga

Direktur manajemen produk Twitter Esther Crawford telah mengembangkan infrastruktur layanan baru tersebut. Pengembangan ini adalah bagian dari rencana Musk untuk mengubah Twitter menjadi aplikasi segalanya.

Pada November lalu, Musk mengungkapan gagasan Twitter menjadi tempat berbelanja, mentransfer uang ke pengguna Twitter lain, dan menarik saldo ke rekening bank yang diautentikasi. Dia juga sebelumnya menargetkan Twitter untuk mengumpulkan pendapatan pembayaran sekitar 1,3 miliar dolar AS ada tahun 2028.

Sejalan dengan aplikasi lisensi, Twitter juga bergerak maju dengan pemeriksaan peraturan dan telah mengajukan lisensi negara yang diperlukan.

Dilansir Neowin, Selasa (31/1/2023), menurut orang yang mengetahui masalah ini, platform pembayaran yang direncanakan Twitter pada awalnya akan berfungsi dengan metode pembayaran dan mata uang reguler. Namun, perusahaan berencana untuk mendukung cryptocurrency di masa mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement