REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Otoritas Pakistan hingga kini belum dapat memastikan siapa otak di balik pengeboman masjid pada Senin (30/1/2023) pagi.
Namun, setelah ledakan terjadi, komandan Taliban Pakistan, atau juga disebut Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam unggahannya di Twitter.
Baca Juga
Komandan yang dimaksud adalah Sarbakaf Mohmand. Hanya selang beberapa jam, pengakuannya dianulir oleh juru bicara TTP Mohammad Khurasani.
Dia menyebut tindakan pengeboman masjid bukan perintah dari pihaknya dan perbuatan tersebut akan dijatuhi hukuman di bawah kebijakan TTP.