REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tujuh aktivitas gempa bumi yang terjadi sejak Selasa malam (31/1) hingga Rabu (1/2) dini hari dengan magnitudo yang bervariatif. Mengutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, Rabu, gempa bumi pertama terjadi pada Selasa malam (31/1) pukul 23.02 WIB dengan kekuatan 2,5 magnitudo.
Lokasi gempa diketahui berada di 1.90 lintang selatan (LS), 120.15 bujur timur (BT) (45 kilometer timur laut Luwu Utara Sulawesi Selatan) di kedalaman 10 kilometer.
Berikutnya, BMKG mencatat aktivitas gempa dengan magnitudo 2,4 pukul 23.26 WIB yang berlokasi di 8.63 LS, 117.54 BT (20 kilometer tenggara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat) pada kedalaman 10 kilometer.
Kemudian BMKG mencatat aktivitas gempa dengan magnitudo 3,3 yang terjadi pada Rabu dini hari (1/2) pukul 00.40 WIB dengan titik lokasi 6.49 LS, 104.46 BT (114 kilometer barat daya Tanggamus, Lampung) pada kedalaman 10 kilometer
Gempa terjadi dengan titik lokasi 7.87 LS, 11729 BT (67 kilometer timur laut Pulau Saringi, Nusa Tenggara Barat) pada kedalaman 294 kilometer dengan magnitudo 3,6 pukul 01.32 WIB.
Tidak hanya itu, BMKG merekam aktivitas gempa dengan magnitudo 4,7 yang terjadi pada pukul 03.04 WIB yang berlokasi di 8.54 LU, 127.18 BT (507 kilometer timur laut Melonguane, Sulawesi Utara) pada kedalaman 53 kilometer.
Gempa magnitudo 2,8 juga terjadi di Poso, Sulawesi Tengah atau tepatnya di 1.68 LS, 120.45 BT (46 kilometer barat daya Poso, Sulawesi Tengah). Terakhir, BMKG merekam aktivitas gempa magnitudo 3,8 yang terjadi pada pukul 03.50 WIB. Gempa tersebut berlokasi di 0.27 LU, 122.14 BT (29 kilometer tenggara Pohuwato, Gorontalo) di kedalaman 179 kilometer.