Kamis 02 Feb 2023 14:56 WIB

Bank Muamalat Incar Masyarakat yang Ingin Take Over KPR ke Syariah

Take over diharap dapat menjadi penyumbang terbesar dari portofolio KPR BMI tahun ini

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Petugas berbincang dengan nasabah tentang produk KPR Hijrah di kantor cabang Bank Muamalat Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Kamis, (2/2). Bank Muamalat memacu pertumbuhan pembiayaan perumahan melalui pemasaran produk KPR Hijrah. Pada akhir 2023, pembiayaan perumahan ditargetkan tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dimana pengalihan pembiayaan rumah atau take over menjadi andalan untuk mengejar target tersebut. Tahta Aidilla/Republika
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Petugas berbincang dengan nasabah tentang produk KPR Hijrah di kantor cabang Bank Muamalat Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Kamis, (2/2). Bank Muamalat memacu pertumbuhan pembiayaan perumahan melalui pemasaran produk KPR Hijrah. Pada akhir 2023, pembiayaan perumahan ditargetkan tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dimana pengalihan pembiayaan rumah atau take over menjadi andalan untuk mengejar target tersebut. Tahta Aidilla/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan bisnis pembiayaan perumahan atau KPR pada tahun ini bisa tumbuh hingga dua kali lipat. Pengalihan pembiayaan rumah atau take over menjadi andalan untuk mengejar target akhir tahun 2023.

Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, KPR menjadi salah fokus bisnis perseroan. Pihaknya optimistis sektor pembiayaan perumahan memiliki prospek yang cerah.

Baca Juga

“Kami meyakini bahwa bisnis pembiayaan perumahan masih sangat prospektif. Setelah sempat slow down selama masa pandemi Covid-19, saat ini daya beli masyarakat sudah mulai pulih dan rumah sebagai salah satu kebutuhan primer akan menjadi prioritas. Kami optimistis pembiayaan perumahan bisa tumbuh signifikan,” ujarnya dalam keterangan, Kamis (2/2/2023).

Guna mengejar target tersebut, sejumlah startegi telah disiapkan. Salah satunya dengan menggandeng pengembang perumahan ternama. Selain itu, Bank Muamalat juga memiliki produk unggulan yang diberi nama KPR Hijrah yaitu produk pembiayaan untuk kepemilikan rumah tinggal termasuk untuk renovasi dan pengalihan dari bank lain berdasarkan prinsip syariah.

Bank Muamalat menawarkan skema pengalihan pembiayaan rumah atau take over kepada masyarakat. Melalui skema ini, calon nasabah yang ingin membiayai rumahnya sesuai dengan prinsip syariah dapat mengajukan pembiayaan ke Bank Muamalat.

Wahyu mengatakan, take over diharapkan dapat menjadi penyumbang terbesar dari portofolio KPR Bank Muamalat tahun ini. Menurutnya, tren hijrah yang saat ini sedang berkembang di masyarakat membuka peluang bagi Bank Muamalat untuk menawarkan produk pembiayaan berbasis syariah yang memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bank konvensional.

Keunggulan produk KPR Hijrah di Bank Muamalat antara lain uang muka yang ringan mulai dari nol persen besar angsuran atau cicilan bersifat pasti serta pembiayaan yang sifatnya fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Selain take over pembiayaan, nasabah juga bisa melakukan penambahan atau top up pembiayaan.

"Dana top up tersebut bisa digunakan untuk tujuan personal seperti renovasi rumah, pembelian perabotan rumah, atau pembelian barang-barang kebutuhan lainnya," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement