Kamis 09 Feb 2023 10:58 WIB

Aktor Korea Yoo Ah-in Diperiksa Polisi, Diduga Pakai Obat Bius Secara Ilegal

Yoo Ah-in diduga terlibat kasus penggunaan obat bius propofol secara ilegal.

Aktor Korea Selatan Yoo Ah-in dikabarkan tengah menjalani penyelidikan oleh kepolisian setempat. Dia diduga terlibat kasus penggunaan obat bius propofol secara ilegal, menurut keterangan dari pejabat polisi di negara itu, Kamis (9/3/2023). (ilustrasi)
Foto: IG Hongsick
Aktor Korea Selatan Yoo Ah-in dikabarkan tengah menjalani penyelidikan oleh kepolisian setempat. Dia diduga terlibat kasus penggunaan obat bius propofol secara ilegal, menurut keterangan dari pejabat polisi di negara itu, Kamis (9/3/2023). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Korea Selatan Yoo Ah-in dikabarkan tengah menjalani penyelidikan oleh kepolisian setempat. Dia diduga terlibat kasus penggunaan obat bius propofol secara ilegal, menurut keterangan dari pejabat polisi di negara itu, Kamis (9/3/2023).

Unit investigasi narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Seoul (Seoul Metropolitan Police Agency/SMPA) memanggil YooAh-in pada Senin (6/2/2023) untuk menyelidiki penggunaan propofol untuk tujuan non medis, seperti dilansir laman Yonhap, Kamis (9/3/2023). Tindakan menggunakan obat bius untuk tunjuan non medis melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika di Korea Selatan.

Baca Juga

Polisi telah mengirim sampel rambut Yoo Ah-in ke Layanan Forensik Nasional (National Forensic Service/NFS) untuk mengamankan bukti. Selain itu, polisi juga melarang Yoo Ah-in untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

Agensi yang menaungi YooAh-in United Arts Agency mengakui bahwa aktor itu sedang dalam penyelidikan polisi atas penggunaan propofol. "(Yoo) secara aktif bekerja sama dengan penyelidikan polisi dan akan menangani permasalahan ini," kata United Arts Agency dalam keterangan resmi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement