Jumat 03 Nov 2023 16:29 WIB

Aktor Yoo Ah In Paksa Seorang YouTuber Mengisap Ganja dan Dijadikan Kaki Tangan

Yoo Ah in kedapatan memperoleh narkotika medis secara ilegal.

Aktor Korea Selatan Yoo Ah-in. Setelah menjalani sidang selama 1,5 jam, Yoo Ah-in mengaku menyesal telah menggunakan narkoba. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT
Aktor Korea Selatan Yoo Ah-in. Setelah menjalani sidang selama 1,5 jam, Yoo Ah-in mengaku menyesal telah menggunakan narkoba. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Yoo Ah in yang dituduh menggunakan narkoba terungkap telah memaksa seorang YouTuber menggunakan narkoba. Ia juga menjadikannya kaki tangan.

Berdasarkan dakwaan yang diperoleh The Fact pada tanggal 2 November 2023, Yoo Ah in menghisap ganja bersama kenalan B dan C di kolam renang luar ruangan di sebuah kediaman yang berlokasi di Los Angeles, California, pada bulan Januari tahun ini.

Baca Juga

Keesokan harinya, saat sedang menghisap ganja bersama kenalan B dan C, Yoo Ah in menjadi kesal saat Youtuber A yang datang ke kolam renang untuk syuting vlog menyaksikannya merokok. Dia berseru, “Mengapa saya harus diganggu di waktu luang saya karena seorang YouTuber?”

Selanjutnya, karena takut YouTuber A akan mengungkapkan penggunaan ganjanya kepada publik, Yoo Ah in memutuskan untuk menjadikan YouTuber A sebagai kaki tangannya. Dia memberi tahu kenalan C, “Berikan beberapa kepada YouTuber A.” 

Lalu, dia memberi tahu kenalan B, “Bukankah sudah waktunya YouTuber A mencobanya sekali?”

Dilansir Koreaboo, Jumat (3/11/2023), ia mendesak YouTuber yang belum pernah merokok sebelumnya untuk mencoba menghisap ganja.

Meskipun A menolak, Yoo Ah in terus memaksa untuk menghisap ganja. Ia bahkan menunjukkan cara menghisapnya dan menyuruh mereka untuk menghirup lebih dalam.

Berdasarkan dakwaan, Yoo Ah in kedapatan memperoleh narkotika medis secara ilegal. Secara total, ia telah memiliki 9,6 liter propofol tingkat medis melalui total 14 klinik sejak September 2020 hingga Maret 2022, sebanyak 181 kali. 

Dia menggunakan 567 miligram Midazolam, 10,7 mililiter Ketamine, dan 200 miligram Remimazolam. Dia juga dituduh memperoleh lebih dari 1.000 obat tidur secara ilegal melalui 44 transaksi terpisah menggunakan nama orang lain. Ia diketahui melakukan pemalsuan dengan menggunakan nomor induk kependudukan ayahnya.

Yoo Ah in didakwa pada tanggal 19 Oktober atas delapan dakwaan, termasuk penggunaan ganja, perdagangan narkoba, budidaya ganja, penghancuran barang bukti, pelanggaran hukum medis, penipuan, pelanggaran Undang-Undang Asuransi Kesehatan Nasional, dan pelanggaran Undang-Undang Pendaftaran Penduduk. Sidang pertamanya dijadwalkan pada 14 Desember.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement