Kamis 09 Feb 2023 20:25 WIB

Michael Jackson Estate akan Jual Katalog Musik Seharga Rp 13,6 Triliun

Jika pihak Michael Jackson-Sony sepakat, ini akan jadi penjualan terbesar.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi asal AS Michael Jackson tampil di Jerman, 27 Juni 1999. King of Pop itu wafat pada 25 Juni 2009 dalam usia 50 tahun setelah mengalami serangan jantung. Michael Jackson Estate dan Sony tengah membicarakan kesepakatan penjualan katalog musik sang bintang.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Michael Jackson Estate dilaporkan sedang dalam proses menjual setengah dari hak kepemilikannya atas katalog musik Michael Jackson. Kesepakatan yang melibatkan pihak Sony dan rekanannya ini memiliki nilai yang fantastis hingga Rp 13,6 triliun.

Kabar ini diperoleh secara eksklusif oleh Variety, beberapa waktu lalu. Tiga sumber berbeda telah mengonfirmasi bahwa kesepakatan ini ditaksir memiliki nilai sekitar 800-900 juta dolar AS atau sekitar Rp 12 triliun hingga 13,6 triliun.

Baca Juga

Melalui kesepakatan ini, Sony dan satu rekanan lain bernegosiasi untuk bisa mendapatkan 50 persen hak atas katalog musik Michael Jackson, termasuk publikasi karya, pendapatan rekaman musik, pertunjukan Broadway MJ: The Musical, film biopik Michael yang akan tayang, dan kemungkinan aset-aset lain.

Seperti dilansir Ace Showbiz, Kamis (9/1/2023), pasar katalog musik saat ini sedang berkembang. Bila kesepakatan antara pihak Michael Jackson Estate dan Sony berhasil, ini akan menjadi yang terbesar di pasar katalog musik.

Sebagai perbandingan, Sony sempat menggelontorkan dana sebesar 600 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,1 triliun untuk membeli katalog musik Bruce Springsteen. Penyanyi Justin Bieber juga baru saja menjual katalog musiknya dengan harga 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 3 triliun.

Kabar mengenai penjualan katalog musik Michael Jackson datang tak lama setelah kabar mengenai film biopik Michael diumumkan. Proyek film biopik yang sedang dikembangkan Lionsgate ini turut menggandeng sutradara Antoine Fuqua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement