REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rapat Kerja Nasional DPP KNPI Pusat di Bandung, 3-4 Februari 2023 sukses digelar. Bahkan, para raja dan sultan yang hadir dalam mengapresiasi kegiatan tersebut.
Pada kegiatan yang berlangsung di Gedung Merdeka tersebut dilakukan juga Musyawarah Agung yang dihadiri 198 kesultanan dan raja nusantara, serta tokoh ulama, adat, budayawan, dan perjuangan. Selain itu, kirab budaya dari masing-masing kerajaan pun turut memeriahkan acara tersebut.
Menurut Pimpinan Badan Pelaksana Amanat Musyawarah Agung Nusantara, Mohammad Rifky (Eki Pitung), pihaknya mengapresiasi rakernas KNPI yang diwarnai dengan kirab budaya dari para utusan raja dan sultan yang hadir. Selain bentuk penghormatan terhadap para raja dan sultan, hal ini pun menjadi wujud rasa cinta anak muda terhadap kebudayaan daerah.
"Kirab kebangsaan berjalan baik, sukses. Panitia menyambut kami dengan hidangan, jamuan, dan lo yang sangat hangat kepada para raja sultan," ujar Rifky, Jumat (10/2).
Rifky pun mengapresiasi rakernas KNPI 2023 ini karena menjadi ajang berkumpulnya pemuda untuk memunculkan pikiran dan gagasan bagi kemajuan bangsa.
"Ini lah silaturahmi, langkah baru, kebangkitan baru. Sejarah ada di tangan pemuda Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pemuda khususnya yang tergabung dalam KNPI harus senantiasa menjaga persatuan dan kerukunan. "Beriringan satu sama lain serta berani dalam mewujudkan cita-cita demi kemajuan bangsa, dengan tetap mengedepankan arahan para leluhur, para orangtua," katanya.
Rifky berharap, para pemuda tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI. "Para raja, sultan, bersama KNPI kita junjung tinggi Pancasila dan NKRI," katanya.
Sementara menurut Ketua Umum DPP KNPI Ryano Panjaitan, pihaknya siap menjalankan amanah tersebut. "Kami pemuda, siap menjaga persatuan, keutuhan, dan keamanan agar negara maju, sejahtera, dan bermanfaat khususnya untuk pemuda untuk seluruh Indonesia," katanya.
Terkait warisan kebudayaan terutama dari setiap kerajaan di Nusantara, Ryano pun memastikan pihaknya siap menjaga. "Kita harus kenalkan budaya yang sangat beragam ini ke dunia internasional. Kita harus jadi agen untuk memviralkannya," kata Ryno.
Sementara menurut Ketua DPD KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Achmad, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, pemuda di Jabar pun menjadi yang terbanyak.
"Kami siap bersama siapapun untuk mewujudkan pemuda yang berkualitas, yang memiliki daya saing demi kemajuan bangsa. Tanpa melupakan aspek budaya dan warisan leluhur lainnya," katanya.