Sabtu 11 Feb 2023 23:37 WIB

BIG Indonesia Berikan Fasilitas Gratis Gudang dan Pendampingan UKM Produk Halal

UKM Indonesia didorong go digital, go ritel, dan go ekspor.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
ekspor ukm (ilustrasi)
Foto: Antara/Syaiful Arif
ekspor ukm (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembina BIG Indonesia Wisnu Wiraatmadja Effendi menjanjinkan, BIG Indonesia secara konsisten melakukan pendampingan dan pengembangan inovasi untuk percepatan halal juga kemajuan UKM Indonesia dengan semangat yang diusung yaitu go digital, go ritel, dan go ekspor.

Yayasan BIG Indonesia merupakan yayasan yang bergerak dalam pengembangan sumber daya manusia untuk memberdayakan masyarakat usia muda dalam wirausaha, sosial dan pendidikan, termasuk pengembangan UMKM untuk memasuki ritel modern dan pasar ekspor.

Baca Juga

"Untuk mendukung program percepatan ekspor yang dicanangkan Kemendag, BIG Indonesia bersama PT Pos Indonesia dan PT Pos Logistik juga akan memberikan fasilitas gratis kepada UKM produk halal berupa area gudang dan pendampingan melalui program berkelanjutan ‘Joint Marketing House’ (Rumah Pemasaran Bersama UKM Halal Indonesia)," ujar Wisnu, Jumat (10/2/2023)

Fasilitas ini diharapkan dapat diigunakan pelaku usaha UKM halal untuk menyimpan barang sebelum proses pengiriman. Pelaku UKM halal juga akan mendapatkan pendampingan standardisasi produk dan perbantuan akses pemasaran ritel dan ekspor.

Pada Jumat (10/2/2023) Mendag Zulkifli Hasan melepas ekspor perdana produk UMKM berupa 22 produk makanan olahan merek Helda’s Snack yang diproduksi PT Safeline Indonesia . Dua puluh dua produk makanan olahan itu dilepas untuk tujuan Jeddah, Arab Saudi dan akan dikirimkan secara bertahap dengan total nilai 453 ribu dolar AS.

Pelepasan ekspor ini merupakan kerja sama antara Kementerian Perdagangan, PT Pos Indonesia Persero, PT Pos Logistik Indonesia, dan Yayasan Bina Insan Gemilang (BIG) Indonesia. Sejak 2006, Helda’s Snack sudah mengekspor produknya ke Kanada, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Amerika Serikat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement