Selasa 14 Feb 2023 17:02 WIB

Komisi VI Cecar Teten Gara-Gara Beri Penghargaan ke Koperasi Bermasalah

Penghargaan yang diterima oleh KSP Sejahtera Bersama telah menarik banyak nasabah.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Lida Puspaningtyas
Menkop dan UKM Teten Masduki mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai penyesuaian RKA-K/L T.A. 2023 sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran dan progres pelaksanaan BPUM T.A. 2022 dan rencana pelaksanaan BPUM T.A. 2023.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Menkop dan UKM Teten Masduki mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Rapat tersebut membahas mengenai penyesuaian RKA-K/L T.A. 2023 sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran dan progres pelaksanaan BPUM T.A. 2022 dan rencana pelaksanaan BPUM T.A. 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anggota Komisi VI DPR mencecar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki akibat banyaknya koperasi bermasalah dalam Rapat Kerja bersama yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Salah satunya karena karena kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama yang mengalami masalah gagal bayar namun pernah mendapatkan penghargaan dari Kemenkop UKM dan menarik banyak nasabah akibat penghargaan tersebut.

Baca Juga

Anggota Komisi VI Fraksi PDIP, Sonny Danaparamita mempertanyakan tugas pengawasan koperasi dari pemerintah sehingga banyak koperasi mengalami masalah gagal bayar yang merugikan nasabah hingga triliunan.

"Bagaimana bisa beberapa waktu lalu memberi penghargaan kepada koperasi ternyata tiba-tiba bermasalah. Secara moral ini yang salah indikatornya, memang ada yang salah ada," ujarnya.