REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengimbau warga tetap waspada akan potensi bencana pada musim hujan ini. Seperti pohon tumbang dan angin kencang.
Pada Selasa (14/2/2023), Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Sukabumi mendata sejumlah kejadian bencana. Di antaranya kejadian pohon tumbang di wilayah Kecamatan Palabuhanratu dan Parakansalak.
Sekitar pukul 08.25 WIB, diduga akibat hujan yang terus turun, satu pohon tumbang di wilayah Kampung Gunung Sumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Tidak ada korban akibat kejadian itu.
Namun, pohon yang tumbang ke arah jalan sempat menghambat arus lalu lintas. “Satu pohon besar tumbang, mengganggu arus lalu lintas,” kata Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria.
Lalu lintas di kawasan Kampung Bagbagan RT 01/RW 01 Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, juga dikabarkan sempat terhambat lantaran adanya pohon tumbang. Kejadian itu dilaporkan sekitar pukul 10.05 WIB.
Selain di wilayah Palabuhanratu, Sandra mengatakan, ada kejadian pohon tumbang di kawasan RT 03/RW 08 Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak. Pohon tumbang sekitar pukul 10.30 WIB, saat turun hujan deras.
Pohon tumbang ke jalan, sehingga akses tersebut tidak bisa dilalui kendaraan. Petugas langsung mengevakuasi pohon yang tumbang agar jalan dapat dilewati kendaraan.
Di lokasi tersebut, menurut Sandra, dilaporkan ada jalan setapak yang ambles, sehingga tidak bisa dilewati pejalan kaki. Amblesan terjadi diduga akibat turun hujan deras yang terbilang lama.
Pada Selasa, dilaporkan juga kejadian angin kencang, yang melanda wilayah Kampung Pasir Kuntul RT 12/RW 04 Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, sekitar pukul 07.00 WIB. “Hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan dua unit rumah rusak bagian atap,” kata Sandra.