Jumat 17 Feb 2023 13:28 WIB

Rumah Sakit Lapangan Uni Emirat Arab Layani Korban Gempa di Turki

Rumah sakit lapangan UEA mempekerjakan 50 personel dengan 15 dokter.

Red: Esthi Maharani
Sebuah rumah sakit lapangan yang didirikan oleh Uni Emirat Arab (UEA) sedang melayani para korban gempa yang terluka di provinsi Gaziantep, Turki.
Sebuah rumah sakit lapangan yang didirikan oleh Uni Emirat Arab (UEA) sedang melayani para korban gempa yang terluka di provinsi Gaziantep, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID., GAZIANTEP -- Sebuah rumah sakit lapangan yang didirikan oleh Uni Emirat Arab (UEA) sedang melayani para korban gempa yang terluka di provinsi Gaziantep, Turki. Rumah sakit, yang mulai beroperasi empat hari setelah gempa dahsyat melanda selatan Turki pada 6 Februari, mempekerjakan 50 personel dengan 15 dokter.

Fasilitas ini memiliki kapasitas 50 tempat tidur dengan ruang operasi, unit gawat darurat, perawatan intensif, psikologi, dan bagian dokter umum. Direktur rumah sakit Sarhan Al-Neyadi mengatakan kepada Anadolu bahwa timnya datang ke wilayah tersebut atas perintah Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan setelah gempa.

“Kami di sini untuk membantu saudara-saudara kami yang terkena dampak dahsyat di wilayah gempa. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan anggotanya.”

“Kami datang ke sini dengan rumah sakit berkapasitas sangat besar yang dapat membantu para korban gempa yang membutuhkan bantuan medis. Dan kami akan membantu orang-orang," kata Al-Neyadi.

Dia mengatakan bahwa dokter dari rumah sakit Turki juga datang ke sini. “Kami bekerja sebagai tim berkoordinasi dengan mereka. Kami terus bekerja sebagai satu tubuh. Layanan darurat kami juga beroperasi 24/7.”

Al-Neyadi mengungkapkan dia mengunjungi kantor penanganan krisis dan melihat sejumlah staf di pusat itu dan mengapresiasi pekerjaan yang mereka di sana.

“Saya yakin Turki akan mengatasi dampak bencana ini,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement