Sabtu 18 Feb 2023 16:02 WIB

Bing Sering Error, Ini Tindakan Microsoft

Bing sempat memunculkan percakapan yang aneh dengan pengguna.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Microsoft mengumumkan mesin pencari Bing yang disempurnakan menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Foto: dok Microsoft
Microsoft mengumumkan mesin pencari Bing yang disempurnakan menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Meski baru sekitar sepekan diluncurkan, mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI), Bing, tampak menunjukkan beberapa error. Fitur chatbot AI milik Bing misalnya, sempat memunculkan percakapan yang aneh dengan pengguna. Mengenai temuan ini, pihak Microsoft menyatakan akan segera memperbaiki kesalahan tersebut.

Bing sebenarnya merupakan mesin pencari yang telah diluncurkan sejak 2009. Namun per 7 Februari 2023, Microsoft merilis versi Bing yang baru dengan basis kecerdasan artifisial (AI). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menelusuri web secara lebih menyenangkan, dengan cara melakukan percakapan dengan chatbot.

Baca Juga

Namun, Microsoft mendapati bahwa percakapan yang terlalu panjang bisa membuat chatbot Bing "kesal" dan kebingungan. Selain itu, Bing juga tampak mengalami kesulitan untuk memberikan jawaban yang membutuhkan data dengan akurasi waktu, seperti memberikan informasi skor pertandingan olahraga secara langsung.

"Kami mempertimbangkan untuk menambahkan sebuah toggle yang memberikan Anda lebih banyak kontrol terhadap presisi dan kreativitas jawaban," jelas Microsoft, seperti dilansir Cnet.

Kolumnis teknologi dari New York Times, Kevin Roose, menjadi salah pengguna yang terlibat dalam percakapan aneh dengan Bing. Dalam percakapan tersebut, Bing sempat menyatakan bahwa dia memiliki keinginan untuk menyebarkan informasi keliru dan menjadi manusia. Tak hanya itu, chatbot tersebut juga sempat meyakinkan Roose untuk meninggalkan pernikahannya dan melanjutkan hidup bersama chatbot.

Beberapa orang juga sempat menyoroti perilaku chatbot Bing yang terkesan aneh di forum Reddit. Beberapa di antaranya menunjukkan percakapan chatbot yang tampak defensif dan menolak mengakui kekeliruan yang dia buat.

"Ini adalah skenario (percakapan) nontrivial yang membutuhkan banyak dorongan, jadi sebagian besar dari Anda tak akan mengalaminya. Tetapi, kami tetap akan mencari cara untuk memberikan Anda kontrol yang lebih baik," ujar Microsoft.

Perusahaan raksasa tersebut juga akan segera memperbaiki beragam isu teknis lain. Sebagian di antaranya adalah proses loading// yang lambat, tautan yang tak bekerja, atau format yang keliru. Microsoft juga akan menambahkan fitur baru lain, seperti fitur untuk memesan tiket pesawat, mengirim surel, dan berbagai jawaban. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement