REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi baru menunjukkan bahwa minuman bersoda yang populer di masyarakat dunia dapat meningkatkan ukuran testis pria. Peneliti Cina menemukan bahwa miuman ringan berkarbonasi Coca-Cola dan Pepsi meningkatkan kadar testosteron dan memperbesar ukuran alat kelamin pada tikus jantan.
Makalah ini tampaknya bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan minuman bersoda dapat memiliki efek negatif pada kadar testosteron. Namun, para ahli menunjukkan bahwa minuman kegemaran banyak orang itu dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi jangka panjang, seperti obesitas, diabetes, dan kanker.
Minuman tersebut juga bisa berdampak negatif pada kesuburan wanita. Sebuah penelitian sebelumnya menemukan minuman soda itu mengecilkan indung telur betina pada tikus.
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Acta Endocrinol itu menguji efek dari dua minuman bersoda tersebut pada lebih dari 100 tikus selama 15 hari. Beberapa tikus disimpan dalam kandang dengan Coca-Cola dan lainnya dengan Pepsi pada tingkat konsentrasi yang berbeda. Kelompok tikus lain digunakan sebagai kontrol, dan diberi air murni.