REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi (SMK TI) Bali Global Badung menandatangani kerja sama program vokasi dan menjalin kerja sama industri dengan PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) terkait Axioo Class Program untuk para siswa.
Senior VP Social Impact PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) Timmy Theopelus mengungkapkan, saat ini perusahaan teknologi informasi telah mendominasi kebutuhan yang dibutuhkan dunia. Pada dekade 1960-2000 an, perusahaan besar di dunia selalu didominasi oleh migas.
"Artinya, saat ini teknologi memegang peranan sangat luar biasa. Saat ini, dari sisi kapital, perusahaan IT sudah melebihi kapital perusahaan migas," kata Timmy di Badung, Bali, Kamis (23/2/2023).
Melalui Axioo Class Program, Timmy berharap siswa akan terbiasa dengan perubahan teknologi informasi dan selalu mendapatkan pembaruan terkait teknologi-teknologi terbaru. Harapannya dengan menguasai teknologi yang terbaru dan terkini, siswa bisa paham dan akhirnya bisa memanfaatkan teknologi dan tentunya juga memiliki kompetensi yang unggul dan siap masuk dunia kerja.
Kepala SMK TI Bali Global Badung I Made Indra Arimbawa mengatakan, kerja sama tersebut memiliki banyak manfaat untuk pengembangan kemampuan para siswa. Begitu juga link and match antara sekolah kejuruan dengan dunia usaha atau industri.
"Manfaatnya, siswa memiliki kompetensi yang unggul di bidang teknologi informasi. Dengan adanya kelas industri, tamatan dari SMK TI Bali Global Badung bisa terserap ke dunia kerja," kata Arimbawa dalam seminar nasional Kewirausahaan Sekolah di aula ITB STIKOM Bali itu.
Arimbawa mengatakan, link and match atau penggalian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja akan memberikan hasil terhadap pengenalan perusahaan yang nantinya dapat dikembangkan di lingkungan sekolah.
Terkait teknis perekrutan, pihaknya akan menjaring siswa melalui sistem peminatan. "Jadi siswa yang terpilih 36 orang, akan mengikuti program Axioo kelas industri atau Axioo Class Program," ujar Arimbawa.