Ahad 26 Feb 2023 17:33 WIB

Putra KH Ali Yafie: Tidak Pernah Saya Dengar Ayah Berkata Kasar

KH Ali Yafie dikenal sebagai sosok yang akrab dengan beragam kalangan

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Almarhum KH Ali Yafie dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Ahad (26/2/2023). KH Ali Yafie dikenal sebagai sosok yang akrab dengan beragam kalangan
Foto: Republika/Umar
Almarhum KH Ali Yafie dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Ahad (26/2/2023). KH Ali Yafie dikenal sebagai sosok yang akrab dengan beragam kalangan

REPUBLIKA.CO.ID,  

 

Baca Juga

JAKARTA – Ulama berpengaruh di Indonesia, KH Ali Yafie wafat di RS Premiere Bintaro pada Sabtu 25 Februari 2023 pukul 22.13 WIB karena gangguan kesehatan yang dialaminya. 

Almarhum telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Ahad (26/2/2023), sekitar pukul 14.00 WIB. 

Pada prosesi pemakaman itu, putra sekaligus anak kedua Kiai Ali Yafie, KH Helmi Ali Yafie menyampaikan, sakit yang diidap ayahnya lebih karena faktor usia. "(Sakit) paru-paru, jantung, tetapi lebih karena usia," kata dia. 

Kiai Helmi juga menuturkan, banyak hal teladan dari sosok ayahnya. "Tidak pernah saya dengar ayah saya berkata kasar atau sesuatu yang merendahkan orang lain. Dan ternyata kesan semua orang juga seperti itu," ujarnya. 

Dia menceritakan, ayahnya adalah sosok ulama yang dekat dengan lapisan masyarakat mana pun. Hal ini diketahuinya berdasarkan apa yang disampaikan Wapres RI Ma'ruf Amin. 

"Tadi pagi, (Ahad 26 Februari 2023), Pak Wapres datang, mengatakan bahwa ayah saya unik, karena bisa bergaul dengan siapa saja. Bisa ke berbagai lapisan, ke berbagai orang," jelasnya. 

Pemakaman Kiai Ali Yafie dihadiri sejumlah tokoh nasional. Tampak di antaranya ialah Menteri Agama RI periode 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Mahkamah Konstitusi pertama yang juga Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia periode 2015-2020 Jimly Asshiddiqie, dan Menteri Agama periode 2001-2004 Said Agil Husin Al Munawar serta Pakar Ekonomi Syariah Muhammad Syafi'i Antonio. 

Kiai Ali Yafie adalah ulama fiqih yang lahir pada 1 September 1926 di Donggala Sulawesi Tengah. Dia besar di Parepare Sulawesi Selatan. 

Dia pernah menjadi Wakil Rais 'Aam PBNU pada Muktamar Krapyak 1989, lalu menjadi Rais 'Aam PBNU pada 1991-1992. Almarhum juga tercatat sebagai pengasuh Pondok Pesantren Darud Da'wah wal Irsyad, Parepare, Sulawesi Selatan yang telah berdiri pada 1947. 

Kiai Ali Yafie juga pernah terpilih sebagai anggota DPR dari Nahdlatul Ulama pada Pemilu 1971. Kiai Ali Yafie juga berkiprah di Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan menjadi ketua umum MUI dari 1998 sampai 2000.   

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement