REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker dinilai sebagai penyakit katastropik penyebab kematian nomor dua di dunia dengan jumlah 9,6 juta kematian per tahun. Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), John Riady, mengatakan penanganan penyakit kanker harus dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah dan swasta.
"Sebab, anggaran pembiayaan jaminan kesehatan oleh BPJS Kesehatan untuk penyakit kanker menempati peringkat kedua tertinggi setelah penyakit jantung sebesar Rp 3,5 triliun,” kata John melalui keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (26/2/2023).
Berdasarkan data Global Cancer Statistics (Globocan), di Indonesia pada tahun 2020, kasus baru kanker sebanyak 396.314 kasus dengan kematian mencapai 234.511 orang. Perempuan adalah kelompok berisiko tinggi terkena kanker.
Tercatat kanker payudara sebanyak 65.858 kasus dan kanker leher rahim 36.633 kasus. Sedangkan laki-laki paling banyak menderita kanker paru yaitu 25.943 kasus dan kanker kolorektal 21.764 kasus.