REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan berintensitas tinggi pada Ahad (26/2/2023) hingga Senin (27/2/2023) menyebabkan banjir di banyak titik di DKI Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, ada sebanyak 82 rukun tetangga (RT) yang mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai hingga lebih dari satu meter.

"BPBD mencatat genangan (banjir) yang sebelumnya terjadi di satu ruas jalan dan 48 RT, saat ini menjadi dua ruas jalan tergenang dan 82 RT atau 0,269 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta, update sampai dengan pukul 11.00 WIB," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI, Muhammad Insaf, kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/2/2023).

Insaf menjelaskan, menurut informasi BMKG, tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Sunter Hulu (105 milimeter/mm), Stasiun Klimatologi Banten (105 mm), dan Pompa Arcadia (100 mm) serta intensitas lebat (50-100 mm per hari) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kondisi itu menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Pintu Air Pasar Ikan, dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (status waspada), Pos Angke Hulu, dan Pos Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (status siaga) serta genangan di wilayah Jakarta. "Sebanyak 267 personel TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD dikerahkan di seluruh kelurahan yang ada di Jakarta," ujar Insaf.