REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, bersinergi dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk meningkatkan mutu program studi (Prodi) pada perguruan tinggi tersebut.
UIN mengharapkan BAN-PT dapat memberikan penguatan-penguatan dalam peningkatan dan pengembangan mutu akademik dan pendidikan. "Kami berharap hal itu dilakukan melalui penguatan dan pengembangan mutu program studi," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Datokarama Profesor Abidin Djafar, di Sigi, Rabu pada Rabu (1/3/2023).
Sebagai perguruan tinggi Islam negeri yang sedang berkembang, kata dia, UIN Datokarama siap bersinergi dengan berbagai pihak, yang salah satu tujuannya untuk penguatan dan pengembangan mutu akademik.
Hal ini dilakukan, kata Abidin, untuk kesinambungan eksistensi dan peran UIN Datokarama dalam menopang percepatan pembangunan kualitas sumber daya manusia di Tanah Air.
"Maka penguatan dari BAN-PT terkait pengembangan dan peningkatan mutu program studi sangat penting," ujarnya.
Saat ini, ia menguraikan, UIN Datokarama bersama BAN-PT sedang melaksanakan visitasi akreditasi program studi meliputi prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) pada Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) dan program studi Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI).
"Dua prodi ini sedang berlangsung visitasi akreditasi dari assesor BAN-PT. Dua prodi ini predikat sebelumnya B, kita harapkan dapat meningkat menjadi A," ungkapnya.
BAN-PT menugaskan Assesor Dr Purwoto dari Universitas Negeri Makassar dan Profesor Rakimahwati dari Universitas Negeri Malang untuk melakukan visitasi terhadap Prodi PIAUD. Sementara Profesor Azhari Akmal Tarigan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Medan dan Dr Ahmad Syarif Iskandari dari IAIN Palopo sebagai Assesor BAN-PT ditugaskan melakukan visitasi akreditasi Prodi Perbankan Syariah.
Selain dua prodi itu, Abidin menerangkan, dalam waktu dekat UIN dan BAN-PT juga akan melaksanakan visitasi akreditasi Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Prodi Bahasa Inggris di FTIK, dan Prodi Managemen Pendidikan Islam pada Pascasarjana UIN Datokarama.
Dalam pengembangan prodi dan pendidikan, ia mengemukakan, UIN mendorong setiap program studi untuk membangun kerja sama multi pihak di tingkat lokal, nasional dan internasional.
"Kerja sama ini sangat penting, selain untuk optimalisasi implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga untuk mendorong para dosen meningkatkan eksistensinya di tingkat nasional dan internasional," ungkap dia.
Sementara itu Rektor UIN Datokarama Profesor Sagaf S Pettalongi menegaskan pengembangan perguruan tinggi yang dipimpinnya berorientasi pada peningkatan mutu dan daya saing.
Terkait hal itu, sebut dia, terdapat tiga poin penting yang harus diperhatikan. Pertama, pemaksimalan, penyebaran dan penanaman serta pengenalan moderasi beragama. Kemudian, kebersamaan dan integrasi data.
Kemudian, tiga poin penting tersebut, dijabarkan dalam upaya peningkatan mutu UIN Palu pascabencana lewat rapat kerja yang meliputi lima aspek antara lain upaya pencapaian predikat B dan A akreditasi program studi di semua fakultas yang ada di UIN Palu.
"Akreditasi program studi masih menjadi arah utama di UIN Palu. Jadi ini tolong diperhatikan, karena ini bagian dari bentuk akuntabilitas UIN Palu baik secara manajerial dan kepada masyarakat, sekaligus sebagai bentuk peningkatan pelayanan UIN Palu," ungkapnya.