REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia Prof Rini Sekartini menjelaskan bahwa anak usia sekolah yang kurang tidur bisa mengalami beragam masalah. Sulit berkonsentrasi hingga mengurangi prestasi akademik anak bisa melandanya.
"Pada anak besar usia sekolah, kurang tidur dapat menyebabkan anak kurang konsentrasi, tidak fokus, selanjutnya akan menyebabkan masalah belajar, dan mengurangi prestasi akademik anak," kata Rini saat dihubungi Antara, Rabu (1/3/2023).
Rini yang juga tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu menjelaskan bahwa anak memiliki durasi tidur yang berbeda sesuai dengan usia masing-masing. Berikut panduannya:
- Anak berusia empat hingga 12 bulan baiknya mempunyai durasi tidur selama 12 hingga 16 jam per hari.
- Anak usia satu hingga dua tahun tidur selama 11 sampai 14 jam per hari.
- Anak usia tiga sampai lima tahun tidur 10 hingga 13 jam per hari.
- Anak usia sekolah, yakni usia enam hingga 12 tahun, perlu tidur selama sembilan hingga 12 jam per hari.
- Anak usia 13 hingga 18 tahun butuh tidur selama delapan hingga 10 jam per hari.