Kamis 02 Mar 2023 14:15 WIB

Jamaah Umroh Singapura Naik 45 Persen

Kenaikan jamaah umroh signifikan setelah otomatisasi semua layanan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Umat muslim melakukan tawaf di Masjidill Haram, Mekkah, (22/2/2023). Jamaah Umroh Singapura Naik 45 Persen
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Umat muslim melakukan tawaf di Masjidill Haram, Mekkah, (22/2/2023). Jamaah Umroh Singapura Naik 45 Persen

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Presiden Singapura Halimah Yacob menerima Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Al-Rabiah di Singapura pada Rabu (1/3/2023). Kunjungan tersebut dilakukan bersama beberapa perwakilan dari lembaga pemerintah dan swasta.

Para delegasi adalah mereka yang berkepentingan melayani jamaah haji serta umroh dari Singapura. Dilansir dari Saudi Gazette pada Kamis (2/4/2023), dalam pertemuan tersebut, Al-Rabiah menyampaikan salam dan penghargaan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed Bin Salman kepada presiden Singapura. Kemudian menyampaikan keinginan mereka untuk kelanjutan pembangunan dan kemakmuran negaranya.

Baca Juga

Kunjungan tersebut merupakan perpanjangan dari hubungan sejarah yang menonjol antara kedua negara. Ini menghasilkan penandatanganan beberapa kesepakatan di berbagai bidang, termasuk bidang haji dan umroh.

Hal ini merupakan kelanjutan dari upaya besar dan sumber daya keuangan serta manusia yang dikerahkan oleh kepemimpinan untuk melayani Islam, umat Islam, serta memfasilitasi kedatangan mereka di Makkah dan Madinah. Al-Rabiah juga menyebutkan bahwa musim haji tahun ini akan melihat kembalinya beberapa jamaah haji ke level sebelum pandemi.

Dia juga menyoroti pertumbuhan jumlah jamaah umroh Singapura sebesar 45 persen dibandingkan dengan tingkat pra-pandemi. Hal ini untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya demi mencapai tujuan program Saudi Vision 2030.

Adapun kunjungan resmi tersebut mencakup beberapa pertemuan dengan beberapa pejabat. Hal ini untuk membahas cara meningkatkan kerja sama antara kedua belah pihak di beberapa bidang dan membahas prospek pengembangan hubungan luar biasa antara kedua negara.

Ini dianggap begitu signifikan setelah otomatisasi semua layanan, penghapusan batasan usia dan memiliki mahram (wali laki-laki), penerbitan visa secara elektronik melalui platform Nusuk, pemilihan paket dan layanan, dan penyelesaian pembayaran melalui perangkat pintar dengan mudah.

Al-Rabiah mengakhiri kunjungannya ke Singapura dengan mengadakan beberapa pertemuan bersama pejabat untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di beberapa bidang. Kemudian juga menegaskan hubungan bilateral yang mendalam antara Arab Saudi dan Singapura.

Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak membahas cara memperkuat kerja sama bilateral strategis untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah umroh yang berasal dari Singapura. Pembicaraan selama kunjungan juga difokuskan pada peningkatan efektivitas panitia bersama dalam beberapa aspek untuk memastikan perjalanan yang mudah bagi jamaah haji dan umroh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement