REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Motivator nasional yang juga pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian memberikan pelatihan "Capacity Building ASN BerAKHLAK" bagi para pegawai di Lingkup Pemerintah Kota Makassar. Acara digelar di Hotel Gammara, Jl. Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, 100 ASN Pemkot Makassar yang diikutsertakan dalam training kali ini merupakan angkatan pertama dan akan dilanjutkan dengan angkatan-angkatan berikutnya.
"Ini merupakan angkatan pertama untuk Pemkot Makassar. Insya Allah akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Makassar dan menjadi legacy kita semua. Untuk itu dengan hormat, saya buka acara ini," kata Danny seperti dilansir pada Jumat (3/3/2023).
Sebagai info, pelatihan ini menjadi salah satu upaya Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar dalam meningkatkan kapasitas pegawai lingkup Pemkot Makassar melalui peningkatan capacity Building ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
Danny menyampaikan, agenda ini penting karena memberikan pencerahan dan motivasi serta penguatan kapasitas layanan kepada masyarakat.
“ASN BerAKHLAK Itu wajib. Itu sudah dimbau juga oleh Kemendagri RI. Ini untuk memperbaiki SDM ASN kita,” ucapnya.
Lewat Capacity Building ini ASN sudah harus mengetahui tugasnya dalam melayani masyarakat sesuai inovasi Danny yakni percepatan mewujudkan Makassar Sombere and Smart City Menuju Kota Dunia.
“Ada gabungan teknologi dan kultur yang tidak bisa dipisahkan. Sombere inilah yang membantu kita melayani masyarakat secara baik dan tanpa tebang pilih,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ary Ginanjar mengungkapkan apresiasinya terhadap konsep yang dimiliki Danny dalam membangun pemerintahan. Ia menilai, konsep ini unik dan sangat berpengaruh bagi perkembangan Kota Makassar.
“Sombere and Smart City ini sesuatu yang unik dan berdampak baik. Kita tidak bisa memisahkan budaya kita dengan teknologi. Inilah konsep kota yang baik sebenarnya,” paparnya.
Di depan para peserta, Ary Ginanjar juga menyampaikan bahwa tidak salah jika Danny banyak diundang dalam forum bergengsi internasional.
"Terimakasih juga pak, sudah memberikan kesempatan kepada seluruh kepala SKPD dan guru-guru se-Kota Makassar untuk diberikan Pelatihan ESQ juga," kata Ary.
Sebelumnya, Core Values "BerAKHLAK" dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) "Bangga Melayani Bangsa" resmi diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Peluncuran Core Values ini bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar (core values) bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional. Core values BerAKHLAK yang dimaksud merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa setiap ASN di manapun bertugas seharusnya memegang teguh nilai-nilai dasar serta semboyan yang sama. Seluruh ASN dari berbagai latar belakang profesi, seperti dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, analis kebijakan, administrator, maupun petugas Satpol PP harus mempunyai nilai dasar dan proposisi nilai rujukan yang sama.
“ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama,” ujar Presiden Jokowi seperti dilansir dari Antara.