REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal selam bertenaga nuklir Virginia milik Amerika Serikat (AS) kembali menarik peminat. Kali ini Australia siap meminang hingga tiga hingga lima unit untuk memperkuat pertahanan.
Armada laut pabrikan dari General Dynamics Electric Boat Division dan Huntington Ingalls Industries Inc. Menurut Military, kapal ini memiliki persenjataan Rudal Tomahawk, dua belas tabung VLS, torpedo MK48 ADCAP, dan empat tabung torpedo. Kapal selam ini berkecepatan 25+ knot dan menggabungkan yang terbaru dalam teknologi siluman, pengumpulan intelijen, dan sistem senjata.
Kapal selam serang ini dirancang untuk mencari dan menghancurkan kapal selam dan kapal permukaan musuh. Unit ini juga dapat memproyeksikan kekuatan darat dengan rudal jelajah Tomahawk dan Pasukan Operasi Khusus.
Selain itu, Virginia dapat melaksanakan misi Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (ISR) dengan mendukung operasi kelompok pertempuran. Fungsinya pun bisa dilibat dalam perang ranjau.