REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) akan melaksanakan National Halal Fair 2023. Direktur Infrastruktur Ekosistem KNEKS, Sutan Emir Hidayat mengatakan, National Halal Fair akan dilakukan serentak di delapan provinsi untuk menyemarakkan Ramadhan 2023.
"Delapan provinsi ini ada di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Selatan, Lampung, Riau, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Barat," kata Emir dalam konferensi video, Selasa (21/3/2023).
Emir menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kampanye nasional dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah. Khususnya pengembangan literasi ekonomi syariah pada sektor UMKM halal.
Dia menegaskan, National Halal Fair dilakukan untuk mendukung UMKM dalam pemasaran produk. Selain itu juga sekaligus membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya selama bulan Ramadhan.
“National Halal Fair ini bertujuan membangkitkan perekonomian masyarakat melalui pendayagunaan UMKM dan mempererat silarurahim di bulan suci Ramadhan,” tutur Emir.
Emir menambahkan, National Halal Fair menjadi sarana menyinergikan agenda Ramadhan daerah untuk mendukung literasi ekonomi syariah. Dia mengharapkan kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan image dan visibilitas produk halal sehingga literasi masyarakat mengenai penerapan ekonomi syariah juga meningkat.
Direktur Eksekutif KDEKS Lampung, Adriansyah menyatakan, Lampung sudah melakukan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Khususnya untuk menyelenggarakan National Halal Fair di Lampung.
"Kegiatan yang cukup besar ini akan melibatkan ratusan UMKM, nantinya dimanfaatkan untuk kampanye halal, edukasi ekonomi, dan keuangan syariah agar lebih dikenal oleh masyarakat Lampung," ujar Adriansyah.
Rangkaian kegiatan National Halal Fair tersebut meliputi Nusantara Bazar. Kegiatan tersebut merupakan jual beli oleh masyarakat dan pelaku UMKM di bidang makanan dan minuman, modest fashion, dan aksesoris.
"Lalu juga literasi untuk meningkatkan pemahaman ekonomi dan keuangan syariah. Beberapa diantaranya melalui dongeng penerapan ekonomi syariah, konsultasi halal, perencanaan keuangan, kultum menjelang berbuka puasa, dan spot foto yang bisa di akses oleh seluruh pengunjung," ungkap Emir.
Selain itu juga ada kompetisi yang merupakan kompetisi lomba bertema Ramadhan seperti Lomba Da’i Cilik, Lomba Adzan, Lomba Menggambar, Lomba Fotografi untuk anak-anak usia 6-15 tahun. Selain itu juga Talkshow membahas tentang ekonomi dan keuangan syariah serta penerapan gaya hidup halal.