REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sifat egois bisa mendorong seseorang merasa bahwa dirinya dan yang telah diperbuatnya adalah yang paling benar. Padahal, kita semua wajib memahami bahwa manusia itu tidak sempurna dan tempatnya salah. Karena itu, sifat seperti ini perlu dikurangi.
Dalam buku “Obrolan Sufi”, Robert Frager atau yang dikenal juga sebagai Syekh Ragip Frager menjelaskan bahwa keberadaan manusia di dunia untuk belajar dua hal, yaitu belajar mengurangi sifat egois dan belajar mencintai.
Syekh Ragip menjelaskan, kedua pembelajaran itu saling berkaitan. Karena, semakin manusia tidak egois dan semakin tidak mementingkan diri sendiri, maka akan semakin mampu mencintai orang lain, dan akhirnya semakin dekat kepada Tuhan.
“Sesungguhnya inti pengembangan jati diri kemanusiaan adalah hilangnya kebanggaan diri (narsisme) dan egotisme,” tulis Syekh Ragip.