Sabtu 25 Mar 2023 22:52 WIB

Dua Personil TNI-Polri Gugur Ditembak saat Pengamanan Tarawih di Masjid Puncak Jaya Papua

Jenazah dua personil TNI-Polri itu dibawa ke rumah sakit terdekat.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi personel gabungan TNI - Polri.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi personel gabungan TNI - Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, PUNCAK JAYA — Kontak senjata kembali terjadi di Papua. Polda Papua mengabarkan, dua personil keamanan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri meninggal dunia di tempat lantaran ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat melakukan pengamanan ibadah shalat tarawih di Masjid Al-Amaliah Ilu, di Distrik Ilu, Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu (25/3/2023) malam waktu setempat. Satu personil kepolisian lainnya saat ini selamat namun turut terkena tembakan di bagian paha.

“Akibat penembakan tersebut tiga personil TNI-Polri menjadi korban,” begitu kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (25/3/2023) malam. Korban meninggal dunia, Serda Riswar personil militer dari Koramil 1714-02/Ilu mengalami luka tembak di tulang belakang dan bagian dagu. Korban meninggal lainnya Bripda Mesak Indey yang terkena tembakan di bagian perut. “Satu korban dalam keadaan sadar atas nama Brigpol M Arif Hidayat terkena luka tembak di bagian paha,” begitu sambung Kombes Benny.

Baca Juga

Kombes Benny menerangkan, dari laporan Polres Puncak Jaya, kejadian tembak-menembak antara anggota TNI-Polri dengan OTK terjadi persisnya pada pukul 20:00 WIT. Tembak-menembak itu terjadi ketiga ketiga personil gabungan TNI-Polri itu sedang melakukan pengamanan ibadah shalat tarawih di Masjid Al-Amaliah. “Tiba-tiba personil gabungan TNI-Polri tersebut mendapatkan serangan tembakan dari arah depan salah satu kios yang berada di dekat masjid tersebut,” begitu terang Kombes Benny.

Personil gabungan tersebut sempat melakukan perlawanan dengan memberikan tembakan balasan. Akan tetapi ketidaksiapan para personil yang mendapatkan serangan tiba-tiba, membuat ketiganya gugur ditempat. “Saat ini ketiga korban masih berada di Makoramil 1714-02 untuk sementara waktu. Dan pihak keamanan sedang berusaha untuk menghubungi keluarga para korban,” begitu terang Kombes Benny menambahkan. Polres Puncak Jaya, kata Kombes Benny menerangkan memastikan situasi di wilayah tersebut pascakontak senjata masih dalam status kondusif.

Akan tetapi, dikatakan Kombes Benny, Polers Puncak Jaya meningkatkan status keamanan di wilayah Papua Pegunungan tersebut menjadi siaga satu. “Kapolres bersama-sama pasukan gabungan TNI saat ini mengantisipasi serangan susulan yang terjadi terhadap personil yang berada di lapangan,” begitu terang Komnes Benny. Sementara itu, kata Kombes Benny, perintah Kapolda Papua Inspektur Jenderal (Irjen) Mathius Fakhiri memerintahkan kepada personil Polri di Puncak Jaya untuk mengejar, dan menangkap para pelaku penembakan di saat para personil gabungan itu sedang melakukan pengamanan ibadah puasa Ramadhan.

“Saya menyampaikan perintah Bapak Kapolda, untuk anggota kepolisian di Puncak Jaya untuk segera menangkap, menindak tegas pelaku penembakan tersebut,” begitu perintah Kapolda seperti disampaikan Kombes Benny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement