REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa wartawan asing di Rusia tidak perlu takut jika mereka memang melakukan tugasnya dan tidak menggunakan akreditasi mereka sebagai kedok.
"Semua wartawan asing yang memiliki akreditasi yang sah dapat melanjutkan kegiatan jurnalistik di negara kami. Mereka tidak menghadapi batasan apa pun dan bekerja dengan tenang. Tetapi dalam hal ini, kita berbicara tentang kegiatan di bawah kedok spionase jurnalistik," kata dia, dalam konferensi pers di Moskow, Jumat (31/3/2023).
Komentar itu muncul sehari setelah penangkapan koresponden surat kabar The Wall Street Journal, Evan Gershkovich, yang disebut Peskov tertangkap basah karena melanggar undang-undang negara. Peskov mengatakan tidak ada alasan untuk mengusir semua wartawan Rusia dari negara-negara Barat sebagai tanggapan atas penangkapan Gershkovich.
"Pelanggaran hukum dan melampaui kegiatan yang ditentukan oleh undang-undang adalah satu hal, sementara membatasi hak jurnalis yang jujur itu hal lain. Itu akan menjadi absurd dan salah," ujar dia.
Peskov mengatakan dia tidak memiliki detail kasus Gershkovich tetapi penyelidikan sedang dilakukan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia.