Selasa 04 Apr 2023 06:00 WIB

Pj Heru Mengaku Belum Tahu Wacana Tarif Bus Transjakarta Naik Jadi Rp 5.000

Menurut Pj Gubernur Heru, sedang dilakukan kajian kenaikan tarif bus Transjakarta.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Warga menaiki bus Transjakarta di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).
Foto: Republika/Prayogi.
Warga menaiki bus Transjakarta di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menggelar survei di akun Instagram tentang rencana kenaikan tarif bus Transjakarta. Sejak 2007 hingga kini, tarif bus Transjakarta masih berkisar Rp 3.500 per penumpang alias tidak pernah naik selama 16 tahun.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pun mengaku, tidak tahu rencana Dishub DKI sedang mengkaji kenaikan tarif bus Transjakarta. "Belum tau saya. Belum (ada omongan)," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin (3/4/2023).

Dia menyebut, sepertinya masih dilakukan kajian terkait tarif bus Transjakarta untuk ke depannya. Menurut dia, langkah penyesuaian tarif untuk kepentingan bersama. "Kajian dulu ya. Kita lihat, intinya untuk kepentingan umum," kata Heru.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menanggapi beredarnya survei di akun Instagram resmi Dishub DKI tentang rencana kenaikan tarif bus Transjakarta. Dia menjelaskan, hal itumerupakan usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).