Rabu 05 Apr 2023 15:13 WIB

Ini yang Dialami Imam Hasan Al Bashri Seusai Lihat Langsung Orang yang Sakaratul Maut 

Imam Hasan Al Bashri sangat terngiang dengan kejadian sakaratul maut

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi kematian sakaratul maut. Imam Hasan Al Bashri sangat terngiang dengan kejadian sakaratul maut
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi kematian sakaratul maut. Imam Hasan Al Bashri sangat terngiang dengan kejadian sakaratul maut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Salah satu cara yang paling ampuh untuk melembutkan hati yang keras adalah dengan menyaksikan orang yang sedang mengalami sakaratul maut. 

Bahkan dengan melihat orang yang akan meninggal, akan membuat diri melakukan muhasabah, mengingat dosa-dosa yang pernah dilakukan, dan selanjutnya mendorong untuk bertaubat dan memperbanyak melakukan amal kebaikan    

Baca Juga

Pada suatu hari, Imam Hasan Al Bashri pernah menjenguk orang yang sakit dan kemudian orang tersebut mengalami sakaratul maut. 

Kejadian yang disaksikannya itu, membuat Imam Hasan Al Bashri tak menginginkan apapun kendati dirinya disodorkan makanan-makanan. Tetapi yang dia inginkan adalah semakin bersemangat untuk mengerjakan amal kebaikan.

Kisah ini terdapat dalam kitab at-Tadzkirah karya Imam Qurthubi pada babu maa yudzakarul mauta wal akhirota wa yuzahidu fiddunnya/ Bab Mengingat Kematian dan Kehidupan Akhirat serta Zuhud Terhadap Dunia).

ويروى أن الحسن البصري دخل على مريض يعوده فوجده في سكرات الموت، فنظر إلى كربه وشدة ما نزل به، فرجع إلى أهله بغير اللون الذي خرج به من عندهم، فقالوا له: الطعام يرحمك الله، فقال: يا أهلاه عليكم بطعامكم وشرابكم، فوالله لقد رأيت مصرعا لا أزال أعمل له حتى ألقاه

Diriwayatkan bahwa Hasan Al Bashri ketika menjenguk orang yang sakit maka dia mendapati orang yang sakit itu dalam keadaan sedang sakaratul maut.

Maka Imam Hasan Al Bashri melihat penderitaan yang menimpa orang tersebut. Lalu ia menemui keluarga orang yang sakaratul maut itu. 

Keluarga itu berkata pada Imam Hasan al Bashri, “Silakan makan hidangannya, semoga Allah merahmatimu.” 

Imam Hasan Bashri menjawab, “Kalian lebih berhak dengan makanan dan minuman ini. Demi Allah, benar-benar aku telah melihat kematian, saya akan terus beramal hingga saya berjumpa dengannya.”  

Oleh karena itu ketika ada tetangga atau keluarga atau orang terdekat Anda sedang mengalami sakaratul maut, itu adalah momentum yang sangat berharga. 

Maka yang perlu dilakukan adalah datang dan membimbing orang tersebut menyebut asma Allah SWT sehingga meninggal dalam husnul khotimah. 

Selain itu memetik hikmah dari setiap proses sakaratul maut dengan menangkap tanda-tandanya.    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement