Jumat 07 Apr 2023 20:30 WIB

Angkie Yudistia Manfaat Kesadaran Gaya Hidup Halal

Banyak kebaikan yang didapatkan dengan menerapkan gaya hidup halal

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Staf khusus Presiden RI Angkie Yudistia  saat memaparkan materi pada sesi talkshow Republika Ramadhan Festival di Plaza Al-Fatah Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/4/2023). Pada hari pertama, rangkaian Republika Ramadhan Festival menggelar acara talkshow dengan tema My Halal Lifestyle yang membahas tentang industri halal di Indonesia. Selain itu, Acara tersebut menghadirkan serangkaian kegiatan seperti bazar buku, kajian keislaman, santunan hingga hiburan tersebut berlangsung hingga Sabtu (15/4/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Staf khusus Presiden RI Angkie Yudistia saat memaparkan materi pada sesi talkshow Republika Ramadhan Festival di Plaza Al-Fatah Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/4/2023). Pada hari pertama, rangkaian Republika Ramadhan Festival menggelar acara talkshow dengan tema My Halal Lifestyle yang membahas tentang industri halal di Indonesia. Selain itu, Acara tersebut menghadirkan serangkaian kegiatan seperti bazar buku, kajian keislaman, santunan hingga hiburan tersebut berlangsung hingga Sabtu (15/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia saat ini sudah memulai untuk menerapkan kesadaran bergaya hidup halal. Angkie mengungkapkan banyak manfaat yang bisa diambil dengan menerapkan kesadaran bergaya hidup halal.

"Mengikuti syariat kita beragama Islam, halal ini tidak hanya untuk gaya hidup saja tapi kesadaran dari diri kita," kata Angkie dalam acara Talkshow My Halal Lifestyle Republika Ramadhan Festival di Masjid Istiqlal, Jumat (7/4/2023).

Angkie menuturkan banyak kebaikan yang didapatkan dengan menerapkan gaya hidup halal. Salah satunya dalam mengkonsumsi makanan yang sudah dipastikan kehalalannya.

Sebagai difabel tuli, Angkie juga sering mengajak komunitasnya untuk terus berlajar menerapkan gaya hidup halal. "Teman-teman ini tuli ini belajar, bagaimana makanan halal, makanan berlabel halal, sudah paham atau tidak meskipun tidak ada labelnya," tutur Angkie.

Angkie juga bercerita, semenjak berhijab juga memberikan manfaat. Dia merasakan hal itu salah satunya saat memjalankan tugas ke luar negeri yang salah satunya memudahkan untuk mendapatkan makanan halal.

"Begitu datang makan kita lapar pegawai bilang ini tidak halal. Ini mengusir yang positif dan memberi tahu makanan yang dijual tidak halal karena kita pakai hijab juga," ujar Angkie.

Angkie menuturkan, banyak yang ia pelajari dari konsep bergaya hidup halal. Angkie mengatakan pemerintah juga sudah memberikan dukungan melalui regulasi untuk mendukung konsep halal dari hulu ke hilir.

"Ini bagaimana kita juga supaya nyaman, aman, bahwa keseharian sehat, bersih, nyaman sesuai syariat agamanya," tutur Angkie.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement