Sabtu 08 Apr 2023 11:38 WIB

Rusia Mendakwa Wartawan Wall Street Jurnal dengan Tuduhan Spionase

Tuduhan spionase tersebut telah dibantah oleh WSJ.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Mata-mata dan penyadapan arus data dan komunikasi (Ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA.CO.ID
Mata-mata dan penyadapan arus data dan komunikasi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Wartawan Wall Street Journal yang dipenjara di Rusia, Evan Gershkovich, telah didakwa dengan tuduhan spionase di Rusia. Tuduhan disampaikan, walaupun Gershkovich telah mengajukan bantahan secara resmi. Demikian dilaporkan dua kantor berita Rusia, Jumat (7/4/2023).

Kantor berita pemerintah Rusia, Tass dan kantor berita Interfax mengatakan sumber penegak hukum menginformasikan kepada mereka bahwa Badan Keamanan Federal Rusia, yang dikenal sebagai FSB, telah secara resmi mendakwa jurnalis Amerika itu.

Baca Juga

Kedua media tersebut tidak menyebutkan dalam bentuk apa dakwaan resmi terhadap Gershkovich atau kapan dakwaan tersebut dilakukan. Namun umumnya para tersangka akan diberikan sebuah dokumen yang menguraikan tuduhan-tuduhan tersebut.

Dalam sistem hukum Rusia, pengajuan dakwaan dan tanggapan dari terdakwa merupakan awal resmi dari penyelidikan kriminal, yang mengawali apa yang bisa menjadi proses peradilan Rusia yang panjang dan penuh kerahasiaan.