REPUBLIKA.CO.ID, Polisi Israel menyerang puluhan jamaah di kompleks Masjid Al Aqsa pada 5 April 2023. Seperti tahun-tahun sebelumnya, di setiap bulan Ramadhan, Palestina selalu menjadi sasaran kekejian zionis Israel.
Tahun 2018
Pada Ramadhan 2018, pasukan Israel membunuh 4 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya pada 8 Juni 2018. Pasukan Israel menggunakan tembakan langsung dan gas air mata untuk menyerang para warga Palestina di perbatasan Gaza. Sedikitnya 620 orang terluka.
Tahun 2019
Israel menggempur Gaza dengan serangan udara dan penembakan pada 5 Mei 2019. 20 warga Palestina dilaporkan meninggal dunia, termasuk 2 wanita hamil, 2 bayi, dan komandan Hamas Hamed Ahmed Al-Khodary. Itu menjadi pertempuran paling berdarah sejak 2014.
Tahun 2020
Pasukan Israel di Yerussalem menyerang sejumlah warga Palestina yang melakukan shalat Tarawih dan Isya di Bab Al-Asbat (Gerbang Singa) pada 22 Mei 2020. Beberapa jemaah dilaporkan ditangkap.
Tahun 2021
Terjadi perang antara Israel dan Palestina pada 10 Mei 2021, yaitu hari ke-28 Ramadhan 1442 H. Pertempuan itu meledak setelah bentrokan terjadi berhari-hari antara warga Palestina dan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. Perang terjadi selama 11 hari.
Setidaknya 230 warga Palestina tewas, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, dengan 1.710 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sementara itu dari pihak Israel disebutkan 12 orang tewas.
Tahun 2022
Selama Ramadhan 2022, sudah beberapa kali Israel melancarkan agresinya. Puncaknya pada 15 April 2022, saat pasukan keamanan Israel melakukan penyerangan ke Masjid Al Aqsa. Aksi Israel melukai sedikitnya 152 jamaah dan lebih dari 400 orang dibekuk polisi Israel.
Tahun 2023
Polisi Israel menyerang puluhan jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa sebelum fajar pada Rabu 5 April 2023. Israel menahan 350 warga Palestina di dalam kompleks Masjid Al Aqsa.
Polisi Israel naik ke atap masjid, menghancurkan beberapa jendela dan melemparkan bom suara terhadap jamaah, menembakkan rentetan bom suara, gas air mata, dan peluru berlapis karet.
Sumber: Arab News, Middle East Monitor, AP, Alaraby, Anadolu Agency
Ikuti Whatsapp Channel Republika
