Senin 10 Apr 2023 13:29 WIB

KAI Daop 2 Ingatkan Pengendara Motor Ada 302 Perlintasan KA tak Dijaga

Daop 2 Bandung mencatat ada 406 perlintasan di wilayahnya

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengendara sepeda motor melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu (ilustrasi).Daop 2 Bandung mencatat ada 406 perlintasan di wilayahnya. Namun, sekitar 75 persen di antaranya atau sebanyak 302 merupakan perlintasan yang tidak dijaga.
Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Pengendara sepeda motor melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu (ilustrasi).Daop 2 Bandung mencatat ada 406 perlintasan di wilayahnya. Namun, sekitar 75 persen di antaranya atau sebanyak 302 merupakan perlintasan yang tidak dijaga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang lebaran, frekuensi perjalanan kereta api (KA) mengalami peningkatan. Menurut Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung, Joko Widagdo, pihaknya meminta pengendara kendaraan bermotor agar waspada saat melintasi perlintasan sebidang pada saat musim mudik Lebaran ini. 

Karena, kata Joko, banyaknya masyarakat yang mudik pada tahun ini tentu akan membuat kepadatan arus lalu lintas di berbagai ruas jalan. Sehingga dibutuhkan kewaspadaan serta kesabaran ketika berkendara.

Joko menjelaskan, Daop 2 Bandung mencatat ada 406 perlintasan di wilayahnya. Namun, sekitar 75 persen di antaranya atau sebanyak 302 merupakan perlintasan yang tidak dijaga. 

"Makanya, kami imbau pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor untuk selalu berhati - hati ketika melewati perlintasan sebidang. Pastikan untuk berhenti sejenak ketika akan melewati perlintasan, serta pastikan tidak ada kereta yang akan melintas," ujar Joko, Senin (10/4/2023).

Untuk mencegah kecelakaan, kata dia, lada masa Angkutan Lebaran ini, di perlintasan tersebut Daop 2 Bandung menempatkan 36 penjaga perlintasan sebidang ekstra di titik yang dianggap rawan kecelakaan.

"Langkah antisipasi kami lakukan dengan menyiagakan petugas penjaga perlintasan di titik titik rawan, sehingga keselamatan tidak hanya bagi perjalanan KA dan pelanggannya tapi juga bagi pemudik lain yang menggunakan kendaraan bermotor juga terjaga," papar Joko.

Menurutnya, frekuensi perjalanan KA yang bertambah pada masa Angkutan Lebaran tahun 2023 juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan pemudik ketika melintasi perlintasan sebidang. Daop 2 Bandung sendiri pada masa Angkutan Lebaran (14 April - 2 Mei) mengoperasikan 497 perjalanan KA jarak jauh dengan rincian 440 perjalanan KA reguler serta 57 perjalanan KA tambahan. 

"Kami juga masih menambah dengan 1.176 perjalanan KA Lokal yang tetap dioperasikan selama masa Angkutan Lebaran," katanya.

Selain itu, kata dia, Daop 2 Bandung bersama para stakeholders dan Komunitas Pecinta KA juga secara rutin melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang. Sosialisasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran pengguna jalan berlalu lintas ketika melewati perlintasan sebidang ini dilakukan setiap minggunya guna meminimalisir kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.

Terkait keselamatan di jalur KA, kata dia, Daop 2 Bandung juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di jalur KA. Diharapkan masyarakat dapat turut berpartisipasi menciptakan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api. 

"Masyarakat jangan segan-segan untuk memberikan pengertian atau teguran jika ada yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta api," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement