Selasa 18 Apr 2023 12:18 WIB

5 Kiat Atur Dana THR untuk Mudik Lebaran

Alokasikan dulu untuk zakat dan sedekah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
THR dapat menjadi stimulus memenuhi tingginya persiapan Lebaran hingga untuk mudik ke kampung halaman, maupun berlibur ke destinasi impian pada masa periode liburan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
THR dapat menjadi stimulus memenuhi tingginya persiapan Lebaran hingga untuk mudik ke kampung halaman, maupun berlibur ke destinasi impian pada masa periode liburan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masyarakat perlu cermat dalam mengatur alokasi dana tunjangan hari raya (THR). THR dapat menjadi stimulus memenuhi tingginya persiapan Lebaran hingga untuk mudik ke kampung halaman, maupun berlibur ke destinasi impian pada masa periode liburan.

Menurut pakar-pakar keuangan ternama, perencanaan keuangan perlu disiplin walaupun ada pengeluaran signifikan untuk berbagai kebutuhan perjalanan dan Lebaran. Salah satu praktisi keuangan senior dari Kanada merekomendasikan secara umum porsi dana liburan panjang adalah tujuh persen dari penghasilan bulanan yang diakumulasi selama 12 bulan.

Baca Juga

''Masyarakat membutuhkan sebuah solusi nyata dan terpadu untuk mengakomodasi segala kebutuhan perjalanan yang juga ramah kantong, termasuk opsi moda transportasi yang kian hari kian meninggi,” kata Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa dalam keterangan tertulisnya:

Berikut lima kiat cermat dan sederhana untuk mengatur keuangan pribadi, sambil menikmati liburan dan cuti bersama :

1. Alokasikan untuk zakat dan sedekah.

Bagi setiap umat Muslim terdapat kewajiban menunaikan zakat fitrah dari setiap anggota keluarganya yang masih menjadi tanggungan. Selain itu, sedekah, bantuan sosial, ataupun membayar zakat harta yang selama ini tertunda yang alokasinya bisa mencapai 10 persen dari dana THR.

 

2. Siapkan dana untuk berbagai kebutuhan Lebaran.

Prioritaskan penggunaan dana THR untuk kebutuhan Lebaran, misalnya THR untuk para pekerja di rumah, angpao untuk saudara dan keponakan, serta hidangan Lebaran. Jika Anda ingin mudik dengan keluarga, usahakan agar anggaran ini dialokasikan dari THR. Idealnya, penggunaan THR maksimal 50-70 persen untuk segala urusan Lebaran.

 

3. Perhatikan dana untuk kebutuhan tabungan, investasi, darurat, hingga Idul Adha.

Dana THR sebaiknya tetap disisihkan sebesar 10 persen untuk keperluan tak terduga, seperti sakit sepulang mudik, maupun asisten infal. Sisihkan juga 10 persen untuk keperluan hewan kurban Idul Adha. Sisa dana dapat digunakan untuk berinvestasi sesuai tujuan kesejahteraan.

 

4. Pelunasan utang konsumtif.

Salah satu checklist penting dengan urgensi tinggi adalah pembayaran utang konsumtif agar penabung dapat bebas dari beban hutang yang menyeret, sehingga bisa mulai mengalokasikan dana untuk keperluan-keperluan primer lainnya.

 

5. Bijak pilih opsi moda transportasi untuk mudik.

Transportasi adalah salah satu pengeluaran yang mampu jadi faktor penentu jadi atau tidaknya rencana perjalanan mudik. Dalam merealisasikan budget mudik, masyarakat harus jeli memanfaatkan berbagai program promo diskon bernilai agar dana transportasi tidak membengkak. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement