Selasa 11 Apr 2023 08:41 WIB

Ribuan Calon Pengantin di Mesir Jalani Pemeriksaan Medis Pranikah 

Pemeriksaan medis pra nikah hanya sebatas jadi bahan pertimbangan

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Menikah.   (ilustrasi). Pemeriksaan medis pra nikah hanya sebatas jadi bahan pertimbangan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menikah. (ilustrasi). Pemeriksaan medis pra nikah hanya sebatas jadi bahan pertimbangan

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Menteri Kesehatan dan Kependudukan Mesir, Khaled Abdel-Ghaffar mengatakan, ada 110 ribu orang telah menjalani pemeriksaan medis sebelum pernikahan. Ini merupakan fase percontohan inisiatif pemeriksaan prapernikahan, yang dimulai sejak akhir Februari lalu di Mesir.

Selama peluncuran resmi inisiatif kepresidenan pemeriksaan medis prapernikahan pada Sabtu (8/4/2023), Menteri Kesehatan mencatat bahwa 79 ribu sertifikat medis telah dikeluarkan untuk individu yang menjalani tes sejak 26 Februari ketika kementerian meluncurkan fase percontohan inisiatif.

Baca Juga

“Sebanyak 22 persen dari pasangan yang menjalani tes sebagai bagian dari inisiatif adalah kerabat,” kata Abdel Ghaffar dilansir dari Ahram Online, Senin (10/4/2023).

Abdel-Ghaffar juga mengungkapkan bahwa total 313 pusat di seluruh Mesir telah dilengkapi secara khusus untuk pemeriksaan medis, dan ini secara bertahap akan ditingkatkan jumlahnya.

Dia menggarisbawahi manfaat medis dan sosial yang diharapkan dari inisiatif, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dan menekankan pentingnya dalam menghasilkan generasi yang bebas dari penyakit genetik dan infeksi.

Pada Desember tahun lalu, Presiden Abdel-Fattah El-Sisi berbicara tentang prosedur medis pra-pernikahan yang baru. Presiden mengatakan bahwa pernikahan harus disetujui komite yang diketuai hakim setelah meninjau hasil pemeriksaan otomatis yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan.

Baca juga: 6 Fakta Seputar Saddam Hussein yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Israel  

Hasil tes memang tidak mempengaruhi atau menghalangi proses pernikahan. Tes medis hanya bertujuan untuk memastikan keputusan yang tepat untuk kedua belah pihak.

Inisiatif kepresidenan yang baru diluncurkan, yang merupakan bagian dari inisiatif kesehatan masyarakat kepresidenan "100 juta hidup sehat," datang sebagai bagian dari undang- undang status pribadi baru yang telah dibuat negara. Itu termasuk sertifikat pemeriksaan medis pra-pernikahan baru untuk tes baru dengan kode QR.

Pemeriksaan medis menjelang pernikahan telah menjadi wajib di Mesir sejak 2008. Namun, sertifikat baru menambahkan tes wajib baru untuk pasangan yang berencana untuk menikah.

Pelamar dapat menghubungi hotline 15335 atau mengunjungi situs web inisiatif 100 Juta Kehidupan Sehat untuk mempelajari tentang pusat kesehatan terdekat di mana mereka dapat menjalani tes prapernikahan.

 

 

Sumber: ahram 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement