Selasa 11 Apr 2023 16:09 WIB

Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penipuan QRIS Kotak Amal Masjid, Pernah Kerja di Bank BUMN

Pelaku ditangkap di salah satu lokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Rep: Ali Mansur, Andrian Saputra, Antara/ Red: Andri Saubani
Sisa sobekan stiker QRIS palsu yang mengatasnamakan untuk restorasi masjid di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (10/4/2023). Menurut pengurus masjid, sekitar 20 stiker QRIS palsu terpasang di Masjid Nurul Iman Blok M Square, yang ditempel pada kotak dan dinding masjid sejak Kamis (6/4/2023).
Foto:

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus sebelumnya memberikan keterangan bahwa pelaku ditangkap di salah satu lokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Polrestro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

Irwandhy Idrus menyatakan, kasus penipuan ini merupakan modus baru, yakni meniru kode batang kotak amal di tempat ibadah. "Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi, yakni Kebayoran Lama, Pancoran, Pondok Indah dan Kalibata," ujar Irwandhy.

Sementara, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square menyatakan, pihaknya sudah menerima uang yang dikirim oleh diduga pelaku ke rekening masjid. Hingga kini pihaknya masih menunggu penjelasan alasan pelaku melakukan aksinya di sejumlah masjid di DKI Jakarta.

"Iya kami sudah menerima, tapi itu kan belum tentu uang jamaah, bisa jadi uang dari mana saja, dari QRIS yang tersebar," ujar DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin saat dihubungi.

Sebelumnya, identitas pria yang memasang stiker infak digital menggunakan QRIS palsu yang terpasang pada kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square sempat beredar di media sosial. Menurut keterangan marbut Masjid Nurul Iman Blok M Square Carmita, pelaku diduga seorang warga Medan yang juga karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Carmita mengatakan hal itu berdasarkan KTP pelaku yang disebar warganet di media sosial. "Identitasnya sudah banyak disebar di medsos, katanya itu orang BUMN," kata Carmita pada Republika, Senin (10/4/2023)

Meski demikian, Carmita masih menunggu keterangan dari Polres Jakarta Selatan terkait penyelidikan kasus tersebut. Carmita mengatakan para pengurus DKM Masjid Nurul Iman awalnya merasa janggal dengan stiker infak digital QRIS yang terpasang pada sejumlah kotak amal masjid.

Setelah diselidiki ternyata stiker infak digital QRIS itu dipasang oleh seorang pria tak dikenal. Pria tersebut melancarkan aksinya pada Kamis (6/4/2023) pada pukul 10.30 WIB.

Namun, pengurus DKM Masjid Nurul Iman Blok M, baru mengetahuinya pada Ahad (9/4/2023) setelah menemukan kejanggalan pada kotak amal dan melihat CCTV. Pada stiker tersebut tertulis Restorasi Masjid.

Menurut Carmita, stiker tersebut juga ditempel pria tersebut di kaca lift dan dinding masjid. Belakangan, Carmita mendapat informasi, pria yang sama juga melakukan aksinya di beberapa masjid di Jakarta.

"Bukan masjid ini saja, saya dapat laporan itu sudah beberapa masjid yang ditempel QRIS palsu oleh orang itu. Informasi yang saya dapat, terjadi juga di Masjid Nurullah Kalibata, Masjid Raya Pondok Indah, dan Masjid Istiqlal Jakarta," kata Carmita.

 

photo
Provokasi Israel di Masjid Al-Aqsha - (Repubika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement