Kamis 13 Apr 2023 10:51 WIB

Perusahaan Pelayaran Diharapkan Bisa Melantai di Bursa

Perusahaan pelayaran bisa memiliki alternatif pendanaan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
 Kapal kargo memuat peti kemas di Jakarta Container Terminal International di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 31 Agustus 2022. Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) pada tahun ini menyiapkan beberapa program unggulan. Salah satunya bersama INSA Academy yang bekerja sama dengan institusi dari Yunani dan memiliki program pendanaan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Kapal kargo memuat peti kemas di Jakarta Container Terminal International di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 31 Agustus 2022. Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) pada tahun ini menyiapkan beberapa program unggulan. Salah satunya bersama INSA Academy yang bekerja sama dengan institusi dari Yunani dan memiliki program pendanaan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) pada tahun ini menyiapkan beberapa program unggulan. Salah satunya bersama INSA Academy yang bekerja sama dengan institusi dari Yunani dan memiliki program pendanaan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Dari program ini diharapkan perusahaan pelayaran nasional mendapatkan pemahaman dan pengetahuan terkait pasar modal Indonesia,” kata Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (13/4/2023).

Baca Juga

Carmelita mengharapkan, dengan adanya program tersebut dapat mendorong perusahaan pelayaran dapat mengakses pendanaan dari pasar modal. Dengan begitu perusahaan pelayaran bisa memiliki alternatif selain pendanaan yang bersumber dari pinjaman kepada perbankan.

Selain mendorong untuk melantai di bursa, Carmelita menuturkan INSA juga akan terus mendukung promosi wisata bahari di Indonesia. Dia memastikan, DPP INSA akan menggelar INSA Yacht Festival (IYF) 2024 sebagai dukungan untuk mempromosikan wisata bahari nasional ke kancah dunia.

“Sejumlah program unggulan seperti INSA Academy ataupun IYF merupakan salah satu usaha DPP INSA untuk meningkatkan daya saing perusahaan pelayaran nasional di masa mendatang dan mempromosikan keindahan wisata bahari Indonesia di mata dunia internasional,” jelas Carmelita.

Carmelita menambahkan, INSA juga terlibat langsung dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program yang diusung selama ini. Dukungan DPP INSA tersebut di antaranya program santunan anak yatim.

Pada Ramadhan tahun ini, DPP INSA menyantuni 250 anak yatim yang diberikan kepada anak-anak yatim dari Yayasan Rumah Yatim dan Yayasan Al-Kautsar. “DPP INSA melalui Program INSA Peduli telah secara konsisten berupaya memberdayakan masyarakat dengan memberikan santunan yang dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak yatim,” ucap Carmelita.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement