Sabtu 15 Apr 2023 06:05 WIB

Plt Bupati Bogor Minta Masyarakat Bersiap untuk Jalur Puncak II

Sukamakmur merupakan daerah yang cukup menjanjikan dan akan dibangun Jalur Puncak II.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah kendaraan mengantre menuju jalur Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Plt Bupati Bogor Minta Masyarakat Bersiap untuk Jalur Puncak II
Foto: Antara
Sejumlah kendaraan mengantre menuju jalur Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Plt Bupati Bogor Minta Masyarakat Bersiap untuk Jalur Puncak II

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan melaksanakan kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) Ramadhan 1444 Hijriyah di Masjid Baiturrahman, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Jumat (14/4/2023). Pada kesempatan tersebut, Iwan berpesan agar warga Sukamakmur mempersiapkan diri ketika Jalur Puncak II sudah dibuka.

Iwan menjelaskan Sukamakmur merupakan daerah yang cukup menjanjikan dan akan dibangun Jalur Puncak II. Oleh karena itu, ia berpesan agar momentum ini harus bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.

Baca Juga

“Sepuluh tahun ke depan saya melihat potensi di sini akan banyak orang yang berdatangan untuk berwisata, karena potensi wisata wilayah Sukamakmur sangat luar biasa,” kata Iwan, Jumat (14/4/2023).

Iwan berpesan masyarakat yang memiliki tanah di sekitar lokasi yang akan dibangun Jalur Puncak II agar mempertahankannya demi generasi yang akan datang. Lantaran ketika Jalur Puncak II ini dibuka, lahan usaha akan semakin terbuka, dan geliat perekonomian pun meningkat.

“Lebih baik tanah yang kita miliki dibuat lahan usaha, kita siapkan dari sekarang agar warga Sukamakmur tidak hanya jadi penonton, tapi jadi para pelaku usaha,” ujarnya.

Dia menerangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor siap meningkatkan daya saing masyarakat. Agar mampu bersaing di masa yang akan datang melalui berbagai program pelatihan.

“Seperti pelatihan usaha, pelatihan untuk UMKM, pelatihan bertani, dan lain sebagainya. Karena Sukamakmur juga terkenal menjadi daerah penghasil kopi terbesar di Jawa Barat,” katanya.

Iwan mengaku kehadirannya bukan sekadar melaksanakan tarawih berjamaah. Melainkan ingin bertemu langsung dengan masyarakat, menyerap aspirasi, serta melihat langsung perkembangan pembangunan di wilayah Sukamakmur.

“Saya ingin tahu apakah masih ada rumah tidak layak huni, adakah warga yang tidak memiliki kamar mandi, dan septic tank. Adakah kasus stunting, adakah anak-anak yang putus sekolah, karena semua itu menjadi perhatian kami. Saya tugaskan camat dan kepala desa untuk mendata dengan baik,” katanya.

Pemkab Bogor menjadikan Jalur Puncak II ini menjadi salah satu solusi konkret untuk mengatasi kemacetan di Jalur Puncak eksisting. Jalur Puncak II ini, rencananya akan membentang antara Kabupaten Bogor hingga Cianjur dengan panjang 56,25 kilometer.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement