REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies Rasyid Baswedan, mendapat beberapa saran dari salah satu tokoh senior, Guntur Soekarnoputra. Salah satunya agar Anies menghindari dukungan politik dari Amerika Serikat (AS).
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan dalam pemilihan umum di Indonesia semua yang menentukan merupakan warga negara Indonesia. Karenanya, ia mengingatkan, kelompok yang sangat menentukan tidak lain seluruh warga negara Indonesia.
"Kita memang di koalisi, termasuk untuk capres, kita konsentrasi untuk mencari dukungan ke seluruh publik," kata Syaikhu usai menggelar Silaturahim dan Buka Puasa Fraksi PKS DPR RI di kediaman Ketua Majelis Syuro PKS, Jumat (14/4/2023).
Didampingi Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf dan Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, Syaikhu menegaskan kalau semua mesin yang ada di PKS hari ini difokuskan mendulang suara publik. Baik partai koalisi maupun relawan-relawan.
Syaikhu menegaskan, adapun konstelasi politik internasional kemungkinan baru akan dibahas belakangan. Baik itu setelah masa kampanye, bahkan setelah masa pemilihan umum selesai dan setelah Anies menduduki posisi Presiden Indonesia.
"Mungkin yang lebih ini adalah pasca kemenangan yang akan sangat berpengaruh," ujar Syaikhu.