Sabtu 15 Apr 2023 11:18 WIB

Panitia Penyelenggara Sholat Id Diminta Tanggung Jawab Soal Sampah 

Ini untuk mendukung gerakan zero sampah anorganik yang diterapkan sejak awal 2023.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Shalat Idul Fitri
Foto: Foto : MgRol_93
Shalat Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meminta agar panitia penyelenggara sholat Idul Fitri bertanggung jawab terkait sampah yang berpotensi menumpuk usai sholat Id. Sebab, pelaksanaan sholat Id ada yang dilaksanakan di lapangan atau tempat terbuka.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengatakan, pelaksanaan sholat Id di Kota Yogyakarta akan dilakukan di 493 masjid. Sedangkan, pelaksanaan di lapangan atau tempat terbuka akan dilaksanakan di 218 tempat.

Mengingat adanya pelaksanaan di lapangan atau tempat terbuka, dikhawatirkan akan menimbulkan sampah. Sebab, alas untuk shalat biasanya ada yang menggunakan plastik hingga kertas koran.

Untuk itu, Sumadi meminta agar panitia penyelenggara sholat Id untuk memastikan tidak ada sampah yang ditimbulkan usai pelaksanaan sholat Id, khususnya yang digelar di lapangan atau tempat terbuka.

"Kami mengimbau kepada panitia untuk bertanggung jawab ketika selesai sholat Id untuk kebersihannya," kata Sumadi di Komplek Balai Kota Yogyakarta, Jumat (14/4/2023).

Hal ini juga dalam rangka mendukung gerakan zero sampah anorganik yang sudah diterapkan Pemerintah Kota Yogyakarta sejak awal 2023 lalu. Gerakan ini untuk mengurangi produksi sampah anorganik, dan mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Piyungan.

Sumadi belum bisa memastikan terkait pelaksanaan sholat Id dilakukan satu hari atau dua hari. Jika pelaksanaanya di Kota Yogyakarta dilakukan selama dua hari, diharapkan masyarakat yang melaksanakan ibadah sholat Id juga menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Jadi jangan sampai program kita yang untuk jaga kebersihan itu tercemari di dua hari (pelaksanaan sholat Id) itu, nanti sampahnya menumpuk. Jadi kami imbau panitia itu harus bertanggung jawab untuk kebersihan setelah sholat," ujar Sumadi.

Sementara itu, Polresta Yogyakarta menyebut akan melakukan pengamanan selama berlangsungnya ibadah sholat Id. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan, pihaknya tetap akan mengamankan jika pelaksanaan sholat Id dilakukan dua hari di Kota Yogyakarta.

"Sholat Id kita siapkan pengamanannya, malam takbiran juga. Kalau informasi ada dua kali (pelaksanaan sholat Id), kita belum tahu, belum ada pemberitahuan secara resmi, tapi akan kita amankan semuanya," kata Saiful.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement