Sabtu 15 Apr 2023 12:35 WIB

Firli: OTT Wali Kota Bandung Tunjukkan KPK Masih Punya Taring

Firli mengklaim lembaganya terus berupaya membersihkan praktik korupsi di Tanah Air.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers. Firli: OTT Wali Kota Bandung Tunjukkan KPK Masih Punya Taring
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers. Firli: OTT Wali Kota Bandung Tunjukkan KPK Masih Punya Taring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan penangkapan Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada 14 April 2023 sebagai hal penting. Menurutnya, tindakan itu menunjukkan KPK masih punya taring.

Firli mengklaim lembaganya terus berupaya membersihkan praktik korupsi di Tanah Air. Firli seolah menjawab kritik terhadapnya yang dilontarkan banyak pihak sejak sepekan terakhir.

Baca Juga

"KPK terus bekerja keras bersihkan negeri ini. KPK masih ada dan tidak pernah menyerah," kata Firli dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).

Firli menyinggung kasus korupsi yang kembali menimpa kepala daerah. Ia merasa heran dengan hal itu karena sebelumnya sudah pernah mewanti-wanti para kepala daerah akan bahaya korupsi.

"Satu lagi kepala daerah ditangkap karena melakukan korupsi. Saya pernah menyampaikan pada saat rakor dengan seluruh kepala daerah bahwa kalau kepala daerah masih korupsi pasti kami tangkap. Itu dibuktikan hari ini Wali Kota Bandung YM ditangkap menyusul Bupati Meranti," ujar Firli.

Firli mengungkapkan komunikasi dengan kepala daerah terjadi dalam rapat koordinasi (rakor) soal pencegahan korupsi. "Saya pernah ngomong di rakor pencegahan korupsi beberapa bulan yang lalu. Hari ini kami buktikan KPK masih ada," kata Firli.

Selain itu, Firli menyebut perkara yang menjerat Yana ialah pengadaan barang untuk program Smart City. "Menerima hadiah atau janji yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan internet pada program Smart City Kota Bandung," ujar Firli.

Firli juga mengatakan beberapa orang lain turut diciduk KPK. "Sembilan orang sudah ditangkap termasuk wali kota," ujar Firli.

Sebelumnya, KPK kembali melakukan operasi tangkap Tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini, Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring dalam OTT pada Jumat (14/4/2023). Yana dan sejumlah pihak ditangkap diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap pengadaan barang dan jasa di Kota Bandung.

Saat ini, tim KPK sedang menggali keterangan dari beberapa pihak yang diamankan untuk kemudian diputuskan status mereka dalam waktu 1 x 24 jam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement