REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memintapara pelaku UMKM dan pengusaha Muslim untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem ekonomi syariah melalui platform digital.
"Kami mendukung para start up untuk menyiapkan UMKM agar bisa mengembangkan usahanya dengan mentransformasi usaha ke digital marketplace," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (16/4/2023).
Pihaknya pun juga ingin membuat program yang sederhana, seperti program stimulus bangga buatan Indonesia dengan konsep pelatihan, pendampingan, dan on boarding oleh pelaku industri.
Ia mengungkapkan saat ini dari kurang lebih 30 juta pelaku UMKM di Indonesia yang sudah masuk dan bertransformasi ke ekosistem digital, pihaknya pun terus mendorong agar para pelaku UMKM bisa mengenal sistem pemasaran daring.
Sandiaga turut memberikan tips agar anak muda yang menggeluti UMKM memiliki keinginan untuk meningkatkan daya saing global melalui platform digital.
"Kuncinya ada di kolaborasi dan aksi. Laksanakan tiga langkah ini, pertama libatkan orang tepat dan mereka yang mau terlibat. Kedua, tetapkan tujuan dan komunikasikan harapanmu. Ketiga, dengarkan orang lain dan berkompromi," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta Tito Maulana mengatakan melalui upaya kolaborasilah seluruh pihak akan menjadi kuat dan sebagai pengusaha Muslim harus paham betul tentang ekonomi syariah.
"Wadah muslimtech ini untuk bagaimana mengembangkan dan mengkolaborasikan apa yang diusahakannya, yang membumikan dan mensyiarkan nilai-nilai Islam. Insya Allah di bulan Ramadhan ini kita bisa melahirkan pengusaha-pengusaha Muslim yang soleh," katanya.