Kampus—Sebanyak 40.920 siswa memilih Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam pendaftaran Tes Tulis Berbasis Komputer -Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023 yang baru saja berakhir. Calon peserta perlu mengetahui strategi agar bisa lolos.
Kepala Sub Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa Dr. Sukarmin, mengatakan ada kenaikan sekitar 1.054 pendaftar dari 39.866 pada jalur yang serupa tahun lalu. Kenaikan angka tersebut terjadi di semua aspek.
“Peserta yang memilih Unesa baik sebagai prodi pilihan pertama maupun pilihan kedua sama-sama mengalami kenaikan,” kata Sukarmin seperti dilansir laman unesa.ac.id.
Sukarmin, mengungkapkan, 10 program studi (prodi) Unesa yang paling diminati peserta jalur SNBT 2023n yaitu Psikologi dipilih 2.408 pendaftar, Manajemen dengan 1.950 pendaftar., PGSD dengan 1.784 pendaftar, Ilmu Komunikasi dengan 1.571 pendaftar, dan Teknik Informatika dengan 1.549 pendaftar.
Selanjutnya Ilmu Hukum diminati 1.518 pendaftar, Gizi 1.380 pendaftar, Akuntansi 1.313 pendaftar, Bisnis Digital 1.181 pendaftar, dan Sistem Informasi 1.105 pendaftar.
"Prodi dengan peminat terbanyak masih didominasi Psikologi, Manajemen, PGSD, Ilmu Komunikasi dan Teknik Informatika. Prodi ini bersaing baik di SNBP maupun SNBT," ucap Sukarmin.
Sukarmin mengimbau kepada para peserta yang sudah mendaftar untuk mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Ada perbedaan jenis tes UTBK tahun lalu dengan yang tahun ini menggunakan TPS atau tes potensi skolastik.
“Adapun yang diukur yaitu kemampuan kognitif, kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif yang mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar, pengetahuan dan pemahaman umum, dan kemampuan memahami bacaan dan menulis,” paparnya.
Panitia pusat sudah menyediakan situs untuk latihan. Peserta bisa melatih diri untuk paling tidak agar bisa mengerti gambaran materi soal yang dites. Ini menurutnya perlu karena kelulusan itu ditentukan oleh hasil tes.
“Kalau jalur rapor kemarin (SNBP) masih ada faktor indeks dan akreditasi sekolah. Namun, di jalur ini murni berdasarkan hasil tes peserta,” terangnya.
Sukarmin menegaskan bahwa nilai tes UTBK tidak berdasarkan passing grade atau standar persentase nilai yang diperoleh peserta, tetapi didasarkan pada nilai tertinggi dan kuota prodi. Sebagai contoh, prodi Sastra Jerman di Unesa membuka kuota 70 mahasiswa baru. Sementara yang mendaftar di prodi tersebut yaitu 100 pendaftar. Nah, hasil UTBK 100 peserta tersebut akan diurut mulai dari yang tertinggi sampai yang terendah.
"Nilai tes dari pendaftar itu nanti akan diranking mulai dari urutan pertama sampai ke-100. Nah, peserta yang nilainya nomor 1 sampai 70 itu lah yang diambil,” tuturnya.
Menurut Sukarmin, semakin sedikit persaingannya di prodi, semakin besar peluangnya. Karena dia mengingatkan, peserta untuk berusaha mendapatkan nilai terbaiknya karena akan bersaing dengan banyak peserta..
“Selamat mempersiapkan diri sebaik mungkin ya adik-adik. Jangan lupa latihan menjawab soal dan menguasai cakupan materi yang akan dites," pesannya.
Baca juga :
5.254 Siswa Diterima di Unesa Melalui Jalur SNBP 2023, Begini Ketentuan Daftar Ulang
Unesa Tambah Daya Tampung, Total 22.915 Mahasiwa Baru Diterima Tahun 2023
Apa Itu Tes Potensi Skolastik yang Akan Diujikan di UTBK-SNBT 2023 ?
Pertanyaan yang Sering Muncul dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 dan Jawabannya
Cek Peminat dan Daya Tampung Terbanyak Prodi Akuntansi 27 PTN di Jawa, Referensi SNBT 2023
10 Contoh Soal Penalaran Matematika UTBK-SNBT 2023 dan Pembahasannya
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com