REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berpotensi menorehkan rekor fantastis. Ini berkaitan dengan kiprahnya di Liga Champions (UCL) sebagai juru taktik.
Man City akan menjalani laga bergengsi di depan mata. Wakil Inggris itu bakal bertemu tuan rumah Bayern Muenchen pada leg kedua perempat final UCL. Duel ini berlangsung di Allianz Arena, Munich, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.
"Jika City unggul atas Bayern pada Rabu malam waktu Jerman, maka Pep akan menjadi pelatih ketiga yang mencapai 100 kemenangan di kompetisi ini," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Selasa (18/4/2023).
Man City di atas angin. Pekan lalu, wakil Inggris itu membantai Die Roten 3-0 di Stadion Etihad. Itu kemenangan ke-99 Guardiola di ajang terelite Benua Biru.
Perinciannya, Guardiola mengoleksi 46 kemenangan bersama Man City. Kemudian 23 saat masih bersama Bayern. Lalu 30 kali menang ketika ia menangani Barcelona.
"Pria berusia 52 tahun itu bakal bergabung dengan grup eksklusif bersama Carlo Ancelotti (105 kemenangan), serta Sir Alex Ferguson (102)," tambah laporan dari Sportsmole.
Ancelotti butuh 180 pertandingan untuk mencapai 100 kemenangan. Ferguson perlu mendampingi MU di 184 laga, baru mencapai angka tersebut.
Guardiola berpotensi menjadi pelatih tercepat untuk urusan ini. Sebagai pelatih, ia malang melintang di 157 pertandingan. Jumlah kemenangannya mencapai angka 99. Hanya saja, sejauh ini, ia baru saja menjuarai UCL bersama Barca.
Pada musim 2020/2021, Guardiola pernah membawa Man City ke final. Sayang, dalam duel di Portugal, timnya takluk 0-1 dari Chelsea FC.